Juni 16, 2025

Inovasi dan Improvisasi Pemdes Penggarit Solusi Sampah Cepat di Respon Kadis LH Pemalang

0

TNIPOLRINEWS.COM –

PEMALANG – Berawal dari permasalahan sampah  yang menjadi problematika di Kabupaten Pemalang, yang mana akibat akumulasi tumpukan sampah yang terus – menerus sementara TPA  yang menjadi tumpuan terminal akhir harapannya, ternyata jadi bom waktu persoalan.

Kebingungan yang membuncah permasalah sampah dan menyitir dari pernyataan Bupati Pemalang bahwa sampah harus selesai dihilir atau didesa. Terilhami persoalan itu ada satu diantara Kepala Desa yang berinovasi dan improfisasi  untuk hal itu, dia Imam Wibowo Kepala Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, berinovasi membuat  INCEREACTOR / alat pengolahan sampah.

Jurnalis TNI-POLRI NEWS dan awak media lainnya tinjau langsung Incereactor yang sudah dioperasikan, yang terletak di sekitar makam umum Desa Penggarit, pada Rabu 10 Juli 2024, berkisar pukul 13.15 Wib .

Imam Wibowo Kepala Desa Penggarit menyampaikan,

” Awalnya Karena ada dua masalah, pertama kelangkaan pupuk dan kedua pengolahan sampah. Pupuknya saat itu petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, kemudian juga kadang menumpuk di setiap sudut- sudut desa,hingga saya bersama teman-teman dengan tim ini mencari solusi agar sampah selesai dan mendapatkan pupuk sendiri.

Alatnya ini namanya Incereactor, incereaktor adalah gabungan dua mesin yaitu yang pertama inisiniator  untuk membakar sampah, yang kedua reactor untuk memporilis bahan pupuk organik, itu digabung. Alat yang pertama memproduksi nanti sampah yang tanpa pilah , yang kita bakar secara pirolisis menghasilkan asap cair atau lliquid smok yang difungsikan untuk pengurian amoniak. Ini digunakan dikandang- kandang ternak, seperti dikandang ayam.

Amoniak yang dikandang bisa diurai, kotorannya bisa jadi kering, yang jelas tingkat kematian jadi menurun, sudah dipraktekkan para peternak di Desa Penggarit. Dari awalnya sebelum menggunakan sehari rata- rata kematian ternak sampai 10 sampai 15 ekor, setelah menggunakan hanya sekitar satu, dua ekor. setelah menggunakan liquid smoke.

Berikutnya ditabung reaktor yang atas itu yang menghasilkan liquid smoke lagi, tapi memang bahannya dari organik, jadi dari sekam.  Sekam itu kami masukkan kemudian kami proses pembakaran secara pirolisis, asapnya  di kondensasi menghasilkan lliquid smoke yang digunakan sebagai pestisida alternatif.

Sudah kami praktekkan dilahan sawah, dan sudah tiga kali musim panen ini, kami deplod satu diantara petani kami, pak Kasmuri namanya . Pada panen yang perdana waktu itu disaksikan oleh beliau bapak Bupati karena menggunakan sistem pertanian bio karbon, bio karbon itu adalah hasil dari mesin yang diatas itu”, terang jelas Kades Penggarit.

Kades Penggarit menerang jelaskan segamblang- gamblangnya berkenaan Incereaktor , sebuah mesin multi fungsi, bisa sebagai alat solusi tentang sampah dan sebagai alat menjawab kegelisahan petani masalah pupuk, dan lain sebagainya.

Ketika hasil wawancara kami sher dan tujukan ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang Wiji Mulyani, S. K. M sangat merespon sekali inovatif dan improfisasi dari Kades Penggarit. Dianya langsung menghubungi Kades Penggarit.

Jurnalis : Suhari Putra Senja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *