Juni 25, 2025

Gelem Maring Paud, Ajak Santi Rosalia di Pendopo Kecamatan Randudongkal

0

 

Tnipolrinews.com – Pemalang – Sosialisasi Gema Paud atau Gelem Maring Paud ajakan Bunda Paud Pemalang Hj Santi Rosalia, S.Sos. Disampaikan di Pendopo Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada 17 Juli 2024.

Disampaikan Bunda Paud Pemalang Santi Rosalia selaku istri Bupati Mansur Hidayat bahwa sosialisasi yang sedang digalakan sangat penting, karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam pendidikan Paud.

Maka Program Gema Paud yang kepanjangan dari kalimat gelem maring paud atau mau sekolah Paud, harus diketahui masyarakat secara luas.

Karena pendidikan usia dini, lanjut Santi Rosalia, merupakan ujung tombak dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Usia dini merupakan usia sensitip bagi anak-anak, maka jangan sampai keliru memberi edukasi pada mereka,” ujarnya.

Dalam menutup sambutan, Santi Rosalia menambahkan bahwa anak-anak usia dini atau usia 4 – 6 tahun, jadi perhatian Pemerintah dalam segala hal, diantaranya masalah pendidikan dan masalah kesehatan atau gizi. Gema Paud juga sering disampaikan pada masyarakat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemalang.

Dalam kesempatan yang sama hadir Slamet Edi Riyanto selaku Camat Randudongkal, Indra selaku Kasi Paud Dinas Dikbud Pemalang dan jajaranya, seluruh kepala desa yang termasuk Kecamatan Randudongkal dan Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang, kepala Paud dan tenaga pendidik serta siswa-siswi Paud bersama orangtua.

Pemberian santunan pada anak yatin dan yatin piatu serta janda jompo di Kecamatan Randudongkal dan Kecamatan Warungpring.

Jadi perhatian hadirin ketika pementasan dongeng anak-anak dengan gerakan-gerakan menawan oleh instruktur.

Camat Randudongkal Slamet Edi Riyanto menyampaikan bahwa pendidikan usia dini menjadi penting, karena sebelum anak-anak tahu banyak hal pada usia selanjutnya maka lebih dulu tahu dasar-dasarnya.

Misalnya harus hapal nama dirinya serta orangtua serta nama tempat tinggal serta sekolah di mana. Tentu tahu baca tulis dan hitung-hitungan.

“Anak-anak Paud merupakan masa depan negeri ini,” ungkapnya.(*)

(Nur Bulus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *