Gratis Tak Berbiaya, Bimtek Sertifikasi Kecakapan Nelayan Dinas Perikanan Kabupaten Pemalang Tahun 2024
TNIPOLRINEWS.COM – Pemalang – Dinas Perikanan ( Disperik) Kabupaten Pemalang dengan menggandeng Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan Tahun 2024 , adakan kegiatan Bimtek ( Bimbingan Tekhnik) Sertifikasi Kecakapan Nelayan ( SKN) , sub kegiatan pengembangan kapasitas nelayan kecil di Tempat Pelelangan Ikan ( TPI) Asemdoyong.
Tempat kegiatan di aula KUD Mina Misoyo Makmur, Desa Asem doyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Rabu, 24 Juli 2024 , mulai acara pukul 9.15 Wib sampai selesai, peserta bimtek 60 orang para nelayan kecil Asemdoyong.
Pemberi materi / Nara Sumber di acara tersebut adalah 1. Jajang Hartono A. Pi dan Kesyahbandaran PPN Pekalongan, 2. Eko Ady, S. St. Pi dari Pengelola Produksi Perikanan Tangkap D. JPT Wil Tegal KKP Jakarta. Adapun Selaku yang mewakili Dinas Perikanan Kabupaten Pemalang Nursyam Ubaidi, SP. Kabid Tangkap Ikan Disperik Kabupaten Pemalang.
Maksud dan tujuan dari kegiatan bimtek adalah memberikan pengetahuan dasar pelayaran dan operasi penangkapan ikan. Oleh para Nara sumber diterang jelaskan sejelas – jelasnya tentang penangkapan ikan yang aman, ramah lingkungan, yang tak menabrak aturan dari negara.
Disana juga disinggung oleh para pemateri tentang navigasi, yang mana navigasi merupakan proses melayarkan kapal dari satu tempat ke tempat lain atau pelabuhan tolak ke Pelabuhan tujuan dengan aman, efektif dan efesien.
Disinggung juga disana oleh satu diantara nara sumber Eko Ady, Pengelola Produksi Perikanan Tangkap D JPT Wilayah Tegal KKP Jakarta, menandaskan,
” Kapal panjenengan kenapa harus berijin, kenapa harus berijin coba dengarkan, jenengan kapal mengoperasikannya dengan BBM yang bersubsidi, yang berhak memakai bbm itu memang kapal- kapal perikanan dibawah 30 cc, ning seperti apa dulu.
Akankah Pemerintah tetap memberikan bbm bersubsid kepada para pelaku ilegal..?
paham nggih maksudnya , kami memang menfasilitasi panjenengan memang iya, panjenengan bisa berijin, dan bisa legal resmi sebagai pemanfaat bbm bersubsidi”, tandasnya.
Para peserta bimtekpun dipenghujung acara mendapat sertifikat kecakapan gratis, seperti yang disampaikan Nursyam Ubaidi,S.P Kabid Tangkap Ikan Disperik Kabupaten Pemalang.
” Pelatihan Bimtek di Desa Asemdoyong, tepatnya di TPI Asemdoyong ini memang ada kegiatan untuk bimtek SKN, jadi dilaksanakan selama dua hari terhitung mulai 24 dan tanggal 25 Juli Tahun 2024.
Pelaksanaan di Asemdoyong kita sudah melaksanakan sudah ke empat kalinya, yang pertama di Tanjungsari dua kali, Asemdoyong ini dua kali.
Perlu kami sampaikan bahwa nara sumber yang kami embani untuk kegiatan ini adalah dari Kesyahbandaran Pekalongan kiblatnya dari kementrian perhubungan, kemudian dari D. JPT dari KKP Pusat yang kantornya berada di Pekalongan ataupun PTM , Pelabuhan Nusantara yang berada di Pekalongan.
Kegiatan ini adalah kegiatan untuk melaksanakan sebagai temen- temen nelayan, yang statusnya adalah abk. Persyaratan untuk menjadi abk harus punya sertifikat SKN, lah SKN inilah yang rencana diberikan kepada calon- calon abk ditahun- tahun berikutnya.
Perlu kami sampaikan sekali lagi bahwa kegiatan ini adalah sifatnya gratis. Kalau kegiatan semacam ini kalau secara mandiri oleh masing- masing abk itu berbiaya lima ratus enam puluh tujuh. Ditahun ini sejumlah 300 orang kita untuk melatih masyarakat nelayan bersifat gratis, selama dua hari berturut- turut.
Pelajaran yang diberikan intinya adalah keselamatan bagi abk yang melaut, contoh disana ada gelombang tinggi bagaimana mengatasinya, disana dibekali atau diberi materi oleh para nara sumber”, pungkasnya. (*)
Jurnalis : Suhari Putra Senja