Pada Hari Rabu Tanggal 28 Agustus 2024, Telah Dilaksanakan Kegiatan Lansia, Secara Terpadu

TNIPOLRINEWS.COM –

SURABAYA – Kegiatan tersebut adalah salah satu agenda , program kerja pemkot surabaya, yang diselenggarakan melalui dinas sosial, bersinergi dengan kelurahan wonokromo, sebagai pelaksana , yang memfasilitasi tempat dan prasarana.

Tempat yang disiapkan adalah, balai RW 03 kelurahan wonokromo.

Peserta diikuti oleh warga di RW dalam lingkungan kelurahan wonokromo, yang diundang melalui ketua lansia masing masing.

Dalam kegiatan tersebut, hadir juga para ketua RW beserta kader kesehatan, sebagai pendamping warganya.

Kegiatan juga dihadiri oleh kepala dinas sosial surabaya, ketua komnas perlindungan anak, kepala RSI ,kepala puskesmas dan jajaran pejabat dari kantor dinas di wilayah kecamatan wonokromo al: camat, lurah, puskesmas dan ketua karang werda beserta unsur pengurusnya.

Beberapa pejabat yang hadir, diantaranya juga sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan diawali, dengan pembacaan susunan acara, oleh petugas pembawa acara, sebagai tanda bahwa, acara dimulai.

Mengawali acara pertama, menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjut mars lansia, diikuti oleh seluruh yang hadir dan dalam posisi berdiri.

Selanjutnya adalah penyampaian beberapa sambutan dan pembacaan doa, diteruskan pada acara berikutnya.

Penyampaian sambutan sambutan, berlangsung penuh khitmat dan dilanjut sesi tanya jawab.
Ada beberapa hal yang menjadikan perhatian, untuk disimak dalam sesi tersebut, diantaranya :
-Pertama,
Lurah wonokromo, ibu Prima Sri Poerwiendari, SE meyampaikan bahwa, kelurahan wonokromo patut bangga, bahwa kita ketempatan Rumah sakit berkelas atas yaitu RSI dan beberapa sekolah mulai dari SD hingga perguruan tinggi.
Terpisah dari topik sambutan, ibu lurah menjelaskan, bahwa kegiatan lansia seperti ini, sifatnya situasioner, tidak tetap.
-Kedua,
camat wonokromo. Tidak bisa hadir, sambutan disampaikn oleh yang mewakili secara singkat.

Ketiga,
Kepala puskesmas wonokromo, dokter Dwiana,
menyampaikan tentang peran aktif untuk kegiatan lansia.
Puskesmas, melaui petugas nakes,
selama ini telah menjalankan giat posyandu pada RW RW, sesuai jadwal yang berbeda waktu.
-Keempat,
Kepala RSI surabaya, dokter Lefi Mikanintyas Sp N, menyampaikan topik kesehatan tentang penyakit strok.
Pemaparan nya, mendapat respon positif, dari beberapa peserta, hingga masuk dalam sesi tanya jawab.

Dalam sesi tanya jawab tersebut, dokter menjawab pertanyaan salah satu peserta sebagai berikut,
-pertanyaan…….
“upaya apa yang dilakukan oleh orang sehat tanpa adanya gejala dan terhindar dari strok”
-jawab dokter ….
… meskipun seseorang sehat, tetap harus melakukan medical cek up, secara berkala. Untuk identifikasi dini.

Kelima,
Kepala Dinsos, bapak Asmadun, menyampaikan panjang lebar tentang Lansia secara normatif dan tidak mengungkap
secara spesifik, namun tetap obyektif dalam penanganan,
bila ada permasalahan masalah lansia.

Keenam,
Ketua Komnas Perlindungan Anak,bapak Syaiful Bahri.
Beliau juga panjang lebar, memaparkan, tentang perlindungan
anak,
Menjawab, pertanyaan, dari salah satu peserta, -pertanyaan…….
“bagaimana cara pendampingan yang efektif untuk anak”
-jawaban,diantaranya :
– sebagai figur keluarga, harus bisa mencontohi anak, dengan perilaku yang positif.
– berusaha menghindari konflik dengan sesamanya

Ketujuh,
Selain pemaparan dari beberapa pejabat tersebut diatas, ada yang penting untuk disimak, yaitu hal pemilu, disampaikan oleh bapak Arif, dari kelurahan wonokromo.

Delapan,
Kegiatan
posyandu, oleh nakes dari RSI.
Pelaksanaannya ditempat yang sama, dengan waktu yang bersamaan juga.

Itulah pelaksanaan Kegiatan lansia terpadu, berjalan lancar, karena dengan adanya kerjasama yang kompak, dari warga, unsur pengurus RW, kelurahan dan pejabat pemerintah surabaya yang terkait.

Jurnalis: Tri Suparwono