Integrasi Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Secara Bersama Sama Melalui Rembuk Stunting Kecamatan
Pemalang, tnipolrinews.com | Integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama sama melalui Rembuk Stunting Kecamatan disampaikan pada acara Rembuk Stunting di Pendopo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada 15-1-2025.
Hadir Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TTPS) Kabupaten Pemalang, Dinsoskbpp, wakil Ketua Dinkes Kabupaten Pemalang, Camat Ulujami yang diwakili Sekretaris Kecamatan, Pejabat Forkopincam Ulujami dan jajaranya, seluruh kepala desa Kecamatan Ulujami dan perwakilan dari Puskesmas.
Disampaikan oleh Sri Winarni, S. Gz bahwa menjaga ibu hamil sampai melahirkan merupakan satu diantara sekian cara mencegah stunting pada bayi yang akan dilahirkan. Hal ini sudah dilakukan oleh Puskesmas Mojo sejak lama.
Rencana tindak lanjut penurunan stunting di Kecamatan Ulujami banyak cara, tiga hal penting diantaranya:
Melakukan promosi dan konseling ASI, pemberdayaan kader di setiap desa, pemberian PMT.
Dalam kesempatan yang sama, Nisa Arifa, S.sos., M.Si selaku Sekretaris TPPS Kabupaten Pemalang menyampaikan bahwa dari Kegiatan Rembuk Stunting Kecamatan ini diharapkan menghasilkan :
1. Konfirmasi, sinkronisasi dan sinergitas hasil analisa situasi dan rancangan rencana kegiatan dari OPD penanggungjawab dengan hasil perencanaan partisipatif dalam upaya penurunan stunting
2. Usulan prioritas kegiatan untuk upaya penurunan stunting
3. Pembahasan usulan sesuai alokasi pendanaan ( APBD/ APBDes atau sumber dana lainnya).
Selanjutnya disampaikan oleh nisa, bahwa berdasarkan
hasil paparan dari Puskesmas disebutkan untuk Desa Kertosari, prevalensi stuntingnya terendah di Kecamatan Ulujami berdasarkan data EPPGBM pada tahun 2024 yaitu 1,6 %, harapannya dari Desa Kertosari ini bisa menjadi best practice untuk desa lainnya di Kecamatan Ulujami.
Akhir acara ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Rembuk Stunting Kecamatan Ulujami
(Kustajianto)