Di Pesta Siaga SDN 2 Kebondalem Sabet Piala Juara Umum
Pemalang, tnipolrinews.com | Kwartir Ranting ( Kwarran) Kecamatan Pemalang gelar acara Pesta Siaga, pada Minggu 19 Januari 2025, lokasi kegiatan di SMPN 1 Pemalang, acara dimulai pukul 8.45 Wib sampai sampai 15.58 Wib, diikuti 38 SD di Kecamatan Pemalang,
Pesta Siaga ini diselenggarakan adalah sebagai kegiatan pertemuan antar anggota pramuka golongan siaga. Kegiatan ini juga menjadi salah satu kegiatan yang sangat menarik dan menggembirakan. Melatih kemandirian, medium untuk memupuk sense of nationalism(rasa nasionalisme) dan national insight(wawasan kebangsaan).
Berbagai perlombaan digelar, ada lomba pementasan seni dan budaya, hulahoop, dan lain sebagainya. Kisaran pukul 15.59 Wib seusai upacara penutupan pesta siaga sejurus kemudian peraih juarapun diumumkan. Para juara 1 dan 2 nantinya akan diikutkan ke tingkat yang lebih tinggi yakni ke Kwartir Cabang Pramuka Tahun 2025 ,yang dilaksanakan oleh Kwarcab Pemalang sebagai perwakilan Kwaran Pemalang.
Diantara SD yang akan melenggang ke tingkat lebih tinggi sesuai pengumuman yang diumumkan sore itu, adalah SD N 2 Kebondalem yang telah meraih, menyabet kategori juara 1 dan 2 sekaligus peraih piala juara utama atau juara umum.
SD Negeri 2 Kebondalem adalah peraih juara terbanyak dalam kegiatan pesta siaga tersebut , yang tentunya ada sebuah formula untuk menggapainya, Titi Sumeri, S.Pd., M.Pd, Kepala Sekolah SDN 2 Kebondalem didampingi Yuli Santoso, S.Pd, dan Oktaviani Hapsari, S.Pd, selaku guru pendamping, kepada Jurnalis TNIPOLRINEWS dan para awak media menuturkan,
” Kami ucapkan syukur Alkhamdulilah anak – anak kami bisa meraih juara, juara umum juga. Ini semua bisa kami gapai karena sebuah kekompakan yang kita kedepankan, tidak ada gendeng ceweng, anak – anak kami SDN 2 Kebondalem ini ketika dalam persiapan akan ikuti kompetisi hari ini dan selanjutnya adalah jadi tanggung jawab bersama” tutur Titi Sumeri.
” Tentunya sebuah kekompakan adalah memang yang harus selalu di kedepankan, Kepala Sekolah, semua jajaran saling koordinasi komunikasi, tidak saling menggurui maka pasti kegiatan apapun pasti bisa direalisasi,” Ujar Yuli Santoso.
Senada dengan itu Oktaviani Hapsari Selaku guru pendamping menandaskan,
” Saya selaku guru pendamping salah satunya juga kita memberikan kepercayaan kepada anak, bahwa anak itu bisa, walaupun nanti hasilnya ada yang tidak sempurna tetap kita berikan kepercayaan, motivasi supaya nanti kedepannya kita bisa meraih prestasi, ” Tandasnya.
Penulis: Suhari Putra Senja