Maret 15, 2025

SMA Taruna Nusantara Malang Mulai Beroperasi: Sistem Pendidikan Biaya, dan Prospek Karier

0

TniPolriNews.com –
Malang – Jawa Timur – SMA Taruna Nusantara, sekolah unggulan di bawah naungan Kementrian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan), kini telah hadir di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Berlokasi di Kecamatan Pagak dengan luas lahan mencapai 30 hektare, sekolah ini resmi menerima 240 siswa angkatan ke-35 pada tahun ajaran 2025-2026.

Sebagai sekolah berasrama yang mengungsung nilai-nilai kepemimpinan dan kebangsaan, SMA Taruna Nusantara Malang dirancang mengikuti standar tinggi yang telah diterapkan di kampus pusatnya di Magelang, Jawa Tengah.

Fasilitas pendidikan di sekolah ini mencangkup kolam renang, pusat pelatihan olahraga, asrama modern, perpustakaan, laboratorium, sains dan teknologi, serta akses internet berkecepatan tinggi. Lingkungan sekolah yang asri juga mendukung kenyamanan para siswa.

Meski berbasis militer, SMA Taruna Nusantara bukanlah sekolah ikatan dinas. Namun para lulusannya memiliki peluang besar untuk melanjutkan pendidikan ke Akademi Militer (Akmil) serta berbagai institusi militer lainnya. Selain itu, banyak alumni sekolah ini yang berhasil menembus perguruan tinggi ternama di dalam dan luar negeri. Salah satu lulusan menonjol adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang kini berkiprah dalam dunia politik dan pemerintahan.

Pendaftaran SMA Taruna Nusantara dibuka setiap akhir tahun, biasanya pada bulan Desember. Calon peserta didik yang diterima harus memenuhi sejumlah persyaratan akademik dan non akademik, serta mengikuti tahapan seleksi ketat.

Untuk pembiayaan sekolah ini menerapkan tiga skema utama, yakni jalur Beasiswa (BS), Jalur Iuran Sekolah (IS), dan Jalur Kontribusi Khusus (KK).

Siswa yang diterima melalui jalur beasiswa akan mendapatkan kebebasan biaya penuh, termasuk uang pangkal, uang komite sekolah, kontribusi khusus, dan biaya operasional pendidikan. Namun, mereka tetap diperbolehkan memberikan sumbangan sukarela sesuai kemampuan.

Bagi peserta didik yang masuk jalur iuran sekolah, biaya yang harus dibayarkan meliputi:

● Uang Pangkal: Rp 50 juta (dibayar sekali)

● Uang Komite sekolah: Rp 1 juta

● Biaya Operasional Pendidikan (SPP): Rp 5 juta per bulan

Siswa dalam jalur dibebaskan dari pembayaran kontribusi khusus, tetapi tetap diperbolehkan pemberikan sumbangan sukarela.

Peserta didik yang diterima melalui jalur kontribusi diwajibkan membayar sejumlah biaya tambahan yang dialokasikan untuk pengembangan sekolah. Rinciannya sebagai berikut:

● Uang Pangkal: Rp 50 juta (dibayar sekali)

● Uang Komite Sekolah: Rp 1juta

● Uang Kontribusi Khusus: Rp 125 juta (dibayar sekali)

● Biaya Operasional Pendidikan (SPP): Rp 5 juta per bulan

● Sumbangan Sukarela: sesuai kesanggupan

Baik uang pangkal maupun kontribusi khusus hanya dibayarkan satu kali selama masa pendidikan.

SMA Taruna Nusantara memiliki rekan jejak panjang dalam mencetak lulusan yang berprestasi dan berkontribusi di berbagai sektor. Selain jalur militer, alumni sekolah ini juga banyak yang melanjutkan pendidikan ke universitas top dunia, baik melalui beasiswa maupun program khusus.

Dengan perpaduan kurikulum berbasis akademik, kepemimpinan, serta pelatihan fisik yang disiplin, sekolah ini menjadi pilihan ideal bagi siswa yang ingin mengembangkan potensi diri dalam lingkungan pendidikan berkualitas tinggi.

Sebagai bagian dari upaya mencetak calon pemimpin masa depan, SMA Taruna Nusantara diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan unggulan yang membangun karakter, integritas, dan kecintaan terhadap tanah air.

Sumber: Kompas.com

(Slamet F)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *