Wakil Komisi B Kusumo Adi Nugroho Hadir Mediasi di Desa Penambangan Bersama Pedagang Pasar Surungan
TNIPOLRINews.com Sidoarjo 24 April 2015
Pedagang Pasar Surungan, Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama anggota DPRD Sidoarjo Komisi B, Kusumo Adi Nugroho, di Pendopo Balai Desa setempat, Kamis (24/4/2025). Para pedagang mengeluhkan pengelolaan pasar yang diresmikan Bupati Sidoarjo, H.Subanri, beberapa waktu lalu.
“Seperti pungutan retribusi pasar yang tinggi, lokasi bangunan lapak yang sempit, dan masalah pedagang liar yang tidak memiliki lapak di Pasar Surungan dibiarkan bebas berjualan,” keluh H. Hadi, pedagang daging, mengungkapkan kekecewaan saat RDP.
“Namun fatalnya, persoalan tersebut tidak pernah ditanggapi oleh pengurus Bumdes yang bertanggungjawab terkait tata kelola pasar,” tegasnya menambahkan.
H. Hadi dalam kesempatan ini berharap Komisi B maupun pemerintah desa menanggapi keluh kesah para pedagang. “Tolong pedagang liar disikapi dengan tegas. Karena aktivitas mereka mengakibatkan pembeli di dalam Pasar Surungan menurun hingga 50 persen. Dengan kejadian itu, pendapatan kami menurun drastis,” pintanya.
Terkait restribusi karcis yang memberatkan. H. Hadi merasa keberatan dengan kebijakan yang di kelola Bumdes. “Kami merasa keberatan dengan kebijakan restribusi sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 15 rupiah perhari. Hal ini dipengaruhi pendapatan kami yang jauh berkurang dibanding sebelum Pasar Surungan di revitalisasi,” ungkapnya.
Merespon keluhan para pedagang Pasar Surungan, Anggota DPRD Sidoarjo Komisi B, Kusumo Adi Nugroho, menyatakan, akan mengawal apa yang telah disepakati hari ini. “Kita lihat next-nya nanti. Karena harapan kami ke depan, apa yang menjadi PR hari ini step by step bisa berjalan semakin baik,” jawabnya.
Ia menambahkan, RDP ini merupakan tindak lanjut dari pengaduan para pedagang melalui surat yang dikirim ke DPRD Sidoarjo pada akhir Januari 2025 lalu. Dalam isi surat itu, para pedagang mengeluhkan keberatan atas beban retribusi yang diterapkan dalam kebijakan Pemerintah desa melalui BUMDes.
Pihaknya mengatakan, dalam pertemuan hari ini bisa berjalan dengan baik dan telah dicapai beberapa kesepakatan yang diambil karena apa yang menjadi keluhan masyarakat pedagang sudah bisa ditampung oleh Pemerintah Desa Penambangan.
Jurnalis: Wiko Firdian
