Bola Panas anggaran Dana Desa Tropodo Kec . Waru . Kab Sidoarjo Kembali Menjadi Sorotan Masyarakat
Sidoarjo, Tnipolrinews.com – Proyek pembangunan jembatan Mahakam desa tropodo . kecamatan Waru . Kab Sidoarjo . yang bersumber dari dana desa ( DD ) tahun anggaran 2024 hingga MEI 2025 kini menjadi sorotan masyarakat
Menanggapi persoalan tersebut anggota Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) . Pada hari ini Jum ‘at 09 MEI 2025 . mengatakan , kegiatan APBDes tahun 2024 harus selesai dilaksanakan di akhir tahun .
Pekerjaan fisik yang tidak selesai di akhir tahun anggaran dananya harus dikembalikan atau disilpakan sebagaimana yang diatur dalam regulasi
” Bila mengacu kepada aturan, pekerjaan fisik yang tidak selesai di akhir tahun anggaran dananya agar dikembalikan ke kas desa , karena itu kegiatan tahun anggaran 2024 aturannya seperti itu iya ,”
karena selama ini anggaran dana tersebut di bawah oleh kadesnya tidak di serahkan di kas desa .
ini kan sudah melanggar peraturan perundang-undangan desa . Ingat itu uang rakyat
Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) menghimbau kepada Kepala Desa ( Kades ) tropodo agar menyerahkan anggaran dana kegiatan tahunan 2024 dan menyampaikan seluruh kegiatan anggaran APBDes tahun 2024 .
kades diberi waktu untuk secepatnya menyerahkan Surat Pertanggung Jawaban ( SPJ ) terkait pekerjaan fisik yang tidak selesai dikerjakan selanjutnya Inspektorat yang akan memeriksa kegiatan tersebut.
Saat ini proyek tersebut baru dikerjakan , tugas kami hanya sebatas memberi himbauan kepada kepala desa, untuk selanjutnya Inspektorat . tapi saya belum tau apakah mereka sudah turun atau apa belum,” jelasnya
kuat dugaan pembangunan jembatan Mahakam dari dana desa ( DD ) . ini sudah dicairkan 100 % . mengingat tahun anggaran 2024 sudah berakhir . tapi Kenapa sampai saat ini belum juga rampung kok malah barusan di kerjakan
bahkan tidak dipasang papan informasi bentuk kontruksi gambar jembatannya seperti apa ?
dan berapa nilai proyek pembangunanjembatan tersebut ?
Berapa batas waktu pelaksanaan pekerjaan dan penyelesaiannya ?
Dari mana anggaran dana pembangunan jembatan tersebut ?
Kenapa kasipem desa tropodo cenderung tertutup ? ada apa dengan Kades dan oknum perangkat desa tropodo ?
// Red //