Momen Kebahagiaan Warga Terima Hasil Program Rutilahu Tahun 2025, Di Kelurahan Wonokromo Surabaya
TNIPOLRINEWS.COM –
Berkat perjuangan bersama yang di lakukan oleh aparat kelurahan dan unsur pengurus RT/RW, penanganan Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni), di lingkungan kelurahan/Kecamatan wonokomo kota Surabaya, tahun 2025, akhirnya selesai dan terealisai rumah sebanyak 2 (dua) unit. Diantara salah satu adalah sebagai pelaku UKM, berupa warung kuliner khas Jawa timur
Proses yang dijalani tahap demi tahap dan mengikuti alur birokrasi yang sehat, telah membawa keberhasilan dalam mengentas kan rumah layak huni yang sehat.
Pengerjaan pembangunan diawali sejak tanggal 24 April 2025, jumlah waktu 25 hari, efektif kerja 20 hari, tepat sesuai perhitung yang rencanakan.
Acara serah terima berlangsung pada pada hari ini, Senin tanggal 19 Mei 2025,
acara dalam suasana kekeluargaan namun khidmat dan berjalan lancar.
Lokasi acara berlangsung di dua tempat terpisah. Acara pertama di rumah warga penerima manfaat program Rutilahu, atas nama Nindi Christiani, warga RT 02 RW 04 dengan alamat : jl Jetis kulon I no 44 D. Acara kedua di rumah bapak Mustar warga RT 04 RW 04 Jalan Jetis kulon I no 3 .
Keduanya dalam satu kelurahan/kecamatan wonokromo kota surabaya.
Hadir dalam acara tersebut : Lurah wonokromo, DPRKPP, Bhabinkamtib mas, Babinsa, LPMK, KTPR Kel. Wonokromo, Keua RT & RW yang bersangkutan dan Penerima manfaat.
Adapun jalannya acara serah terima sebagai berikut :
Tepat pada pukul 15.00 Wib.
Acara berlangsung secara kekeluargaan tanpa protokol, diawali langsung pembukaan oleh Ketua LPMK – Bapak Haris Bharata sekaligus memberikan sambutan yang pertama, memaparkan tentang Rutilahu, adalah merupakan program pemerintah yang telah direncanakan dan harus didukung. Kami LPMK hanya menjembadani dan mengawal proses pembangunannya hingga terealisasi.
Kedua,
lurah wonokromo – ibu Prima Sri Poerwiendari SE.
Menyampaikan bahwa penanganan Rutilahu, mengacu pada peraturan pemerintah, diantaranya mengatur tentang kriteria, sebagai penerima manfaat, dengan melalui prosedur pendataan hingga hingga penentuan.
Ketiga,
Ketua RT 02 RW 04 – bapak Dikky Arief Darmawan, menyampaikan tentang prosedur penetapan sebagai penerima manfaat dan langkah proses pengerjaan pembangunan.
Ketua RT sebagai pejabat penyambung pemerintahan terdepan yang berhadapan langsung dengan warga, mengedepankan cara cara pendekatan yang bersifat arahan dengan memberikan pengertian yang sejelas jelasnya, agar tidak terjadi kesalahan paham, hingga menimbulkan kecemburuan sosial. Kegotongroyongan masih melekat disetiap warga, tanpa dimintapun, dengan sukarela, saling membantu.
Selanjutnya pernyataan dari salah satu penerima manfaat program Rutilahu,
Nindi Christiani warga RT 02 RW 04 jl jetis kulon I /44-D Surabaya.
Sebagai berikut :
Kami sekeluarga sangat senang dan mengucapkan syukur alhamdulillah yang tak terhingga kepada Tuhan bahwa, rumah kami mendapat kesempatan sebagai penerima manfaat program rutilahu dari pemerintah.
Tak lupa
mengucapkan terimakasih kepada jajaran pengurus dan pejabat RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan wonokromo Surabaya.Tak terlewatkan juga,
kepada semua tim kerja, termasuk waga sekitar yang telah membantu bergotong royong, mendukung proses pembangunan hingga terealisasi sebuah rumah, yang lebih layak untuk dihuni.
Kami sekeluarga menyadari bahwa tanpa ada program Rutilahu, mungkin tidak akan secepat ini bisa membenahi sendiri.
Mulai hari ini, setelah menerima kunci rumah,kami sekeluarga akan segera menempati kembali untuk menikmati suasana rumah baru, dengan meneruskan usaha warung, setelah selama satu bulan harus istirahat dan hijrah sementara ditempat lain, dengan menyewa rumah .
Hal ini wajar, untuk kami lakukan, karena keadaan rumah yang minim. Namun dibalik itu, ada yang lebih kami harapkan untuk meraih mimpi yang belum bisa kami rasakan secara nyata.
Setelah acara sambutan selesai, rombongan tim yang merupakan pejabat pemerintahan RT, RW, kelurahan hingga dinsos, melanjutkan kegiatan yang sama dirumah kedua, sebagai penerima manfaat yaitu bapak Mustar.
Acara
tidak jauh beda namun, mengingat menjelang waktu magrib, sambutan dipercepat lebih singkat .
Dalam kesempatan itu ketua RT 04 RW 04 – Bapak Farid menandaskan bahwa, pemerintah memang selayaknya untuk tetap menjalankan kegiatan seperti ini, sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab pada warga masyarakat, dengan lebih selektif, tepat sasaran terutama pada rumah warga yang memang harus mendapatkan bantuan perbaikan,
sesuai tujuan pemerintah untuk mengentaskan rumah layak huni yang sehat.
Demikian pungkasnya dalam sambutannya. Selanjutnya
menutup acara sebagai tanda kegiatan telah berakhir dan selesai, sebelum bubar diteruskan pada sesi ramah tamah.
Jurnalis: triwono