Agustus 2, 2025

Tradisi Sedekah bumi ( Manganan ) di desa Pojokwatu Kec. Sambong Kab. Blora Prop. Jateng

0

ATOK SETYO UTOMO Kepala Desa Pojokwatu Kec. Sambong Kab. Blora.

TNIPOLRINEWS.COM –

Pada hari Jum’at Kliwon, tgl.23 Mei 2025 Desa Pojokwatu Kec. Sambong Kab. Blora Prop. Jateng. Mengadakan Tradisi yang sudah turun temurun yaitu Bersih Desa juga bisa dikatakan Sedekah Bumi dan Pada umumnya di daerah tersebut mengatakan Manganan.
Yaitu semua warga berduyun duyun berkumpul membawa tumpeng di dua tempat yang sudah di sepakati untuk Shodhakoh Bumi atau ( Bancakan dalam istilah di daerah ini ).
Semua warga berkumpul berdoa memohon kepada yang Maha Kuasa ( Allah SWT ) semoga para Petani Yang bercocok tanam hasil buminya yang akan datang lebih banyak dan berlipat gandha daripada hari ini.
Dan berharap kepada Allah SWT semua warga selalu diberikan KESEHATAN DAN BANYAK REZEKINYA.
Kemudian untuk supaya ikut hanguri uri Kabudayan Jawa yang adhi luhung menggelar WAYANG KULIT Sehari semalam.

 

Waranggono ibu Novi dari Kec. Menden.

Pada siang hari mementaskan / menggelar Wayang kulit dengan Ki dalang SAHIR GONDO CARITO dari Blora.
Kemudian pada malam harinya yang pentas adalah dalang masih muda baru lulus dari ISI Surakarta Hadi ningrat , yaitu Ki AKMAL JAMALUDIN dari Sambong Kab. Blora.

Pada siang hari mementaskan / menggelar Wayang kulit dengan Ki dalang SAHIR GONDO CARITO dari Blora.
Kemudian pada malam harinya yang pentas adalah dalang masih muda baru lulus dari ISI Surakarta Hadi ningrat , yaitu Ki AKMAL JAMALUDIN dari Sambong Kab. Blora.

Kemudian Bpk Ir. SISWANTO Memberi sambutan kepada Warga ds. Pojokwatu yang mana sangat setuju tiap tahun diadakan sedekah bumi, beliau mengatakan SHODAKOH ORA LOKAK TAMBAH KEBAK.
dan dengan diadakan Gas desa atau manganan juga bisa menjalin kebersamaan, bergotong royong dan Silahturohmi..
Dengan demikian warga ds pojokwatu pun kompak menyetujui setiap tahunnya SEDEKAH BUMI dan sekaligus untuk nguri2 Kabudayan Jawi yang Adi luhung yaitu berupa Wayang kulit yang membuat ( NGRIPTO ) Kanjeng Sunan Kalijogo.yaitu Walisongo.
Pada waktu dahulu kala untuk menyebarkan Agama Islam.
Bpk. Atok Setyo Utomo sebagai kepala Desa Pojokwatu juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Warga Ds. Pojokwatu atas partisipasinya untuk mengumpulkan dana demi terwujudnya kegotong Royongan dan kekompakan untuk mementaskan kesenian wayang kulit.

Dan tidak lupa Bpk Atok juga mengucapkan terima kasih kepada bpk2 dari Muspika Kecamatan Sambong yang telah rawuh menyaksikan jalanya pentas wayang kulit semalam sentuk. Bpk Camat, kepolisian dan koramil juga rawuh sakaligus pengamanan

Warga Ds.Pojokwatu antusias untuk ikut lek lek an menonton pegelaran wayang kulit Ki dalang muda Akmal Jamaludin dari tetangga sebelah ( dalang lokal ) yang baru lulus dari ISI Surakarta.

Kemudian Warga ds.pojokwatu merasa senang ,bergembira, melihat pentasnya wayang kulit Ki dalang Akmal Jamaludin.
Sampai Tancep Kayon penonton masih ramai sekali.
Dan selanjutnya semoga Ds. Pojokwatu selesainya sedekah bumi dengan pagelaran wayang kulit ini semoga Warganya Sehat, Bagas waras, rezeki banyu Mili ,( ndlidir ) ayem tentrem, kompak, aman, gemah Ripah lohjinawi.
Aamiin2 YRA
Allah SWT Ngijabah
Alfatekah …. …. …. ….

Rahayu, Rahayu, Rahayu Sagung Dumadi.

 

Jurnalis: Kustojo58

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *