Juni 22, 2025

Pangdam VI/Mulawarman Sambut Kepulangan Satgas Denkul Rajawali-I Yonif 600/Modang dengan Apresiasi Tinggi

0

TNIPolrinews.com – Balikpapan – Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., memimpin upacara penyambutan personel Batalyon Infanteri 600/Modang yang telah selesai melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas Detasemen Pemukul (Denkul) Rajawali-I di wilayah Papua dengan khidmat di Lapangan Upacara Mako Yonif 600/Modang, diikuti ±150 personel dan sejumlah pejabat teras Kodam VI/Mlw, Sabtu (21/06/25).

Dalam upacara tersebut, Danyonif 600/Modang Letkol Inf Dipa Dipura, M.Han., bertindak sebagai Komandan Upacara, sementara Pangdam VI/Mlw bertindak sebagai Inspektur Upacara. Hadir pula sejumlah pejabat utama Kodam VI/Mlw, di antaranya Irdam VI/Mlw Brigjen TNI Eventinus Teddy Danarto, Kapok Sahli Pangdam VI/Mlw, para Asisten Kasdam VI/Mlw, serta Ketua Persit KCK PD VI/Mlw Ny. Yulie Rudy Rachmat Nugraha dan jajaran pengurus Persit.

Rangkaian penyambutan diawali dengan penyambutan simbolik berupa sujud syukur di pintu gerbang oleh pasukan Satgas, pengalungan bunga kepada Perwira tertua oleh Danyonif 600/Modang, hingga pelaksanaan upacara militer yang berlangsung tertib dan penuh semangat kebanggaan. Suasana haru dan bangga mewarnai jalannya kegiatan saat para prajurit kembali menginjakkan kaki di home base setelah 12 bulan melaksanakan tugas negara.

Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta apresiasi atas dedikasi dan profesionalisme para prajurit yang telah menunaikan tugas dengan penuh tanggung jawab di wilayah Papua, khususnya di Kampung Aluguru, Kecamatan Kenyam, Kabupaten Nduga.

“Keberhasilan yang telah kalian capai merupakan bukti nyata bahwa keberadaan kalian sebagai pasukan pemukul memberikan efek tangkal terhadap ancaman terhadap kedaulatan NKRI. Saya bangga, tidak hanya karena kalian mampu menjalankan misi dengan baik, tapi juga karena kalian menjunjung tinggi nilai-nilai TNI tanpa melakukan pelanggaran, khususnya pelanggaran HAM,” tegas Pangdam.

Lebih lanjut, Pangdam menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh sebagai dasar peningkatan kualitas pembinaan satuan di masa mendatang. Beliau juga mengingatkan pentingnya inventarisasi personel, materiil, dan peralatan, serta pelaksanaan prosedur harcegah sebelum penggudangan demi menjaga kesiapan operasional selanjutnya.

“Tugas ini bukan sekadar perintah. Ini adalah panggilan kehormatan sebagai prajurit. Gunakan waktu istirahat dengan bijak, dan selesaikan segala urusan pribadi selama cuti satu bulan yang telah disiapkan,” pesan Pangdam.

Upacara ini menjadi momen refleksi dan apresiasi atas pengabdian prajurit Yonif 600/Modang dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI di perbatasan timur Indonesia. Keberhasilan tugas ini juga mencerminkan komitmen Kodam VI/Mulawarman dalam menyiapkan prajurit yang profesional, tangguh, dan siap menjalankan misi di medan operasi yang penuh tantangan.

Pendam – VI/Mlw.
Jurnalis – Lilik.S
Editor – Djoko Kariyono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *