Juni 25, 2025

Pendidik Perlu Terus Mengembangkan Inovasi dalam Pembelajaran

0

PEMALANG, TniPolriNews.com – Pendidik perlu terus mengembangkan inovasi dalam pembelajaran, termasuk pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar, dan juga perlu peningkatan Pengembangan Profesionalisme Pendidik, sebab Pendidik perlu terus meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya melalui berbagai pelatihan dan pengembangan diri.

“Maka dalam hal ini Dindikbud Pemalang menggelar kegiatan Penguatan Pendidik PAUD Yang Inovatif Tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2025, yang berlangsung di Balai Rakyat Gedung DPRD Kabupaten Pemalang”, hal tersebut disampaikan Indera Sulistiono Kabid Paud Dikmas Dindikbud Kabupaten Pemalang, usai acara kegiatan, Rabu (25/6/2025).

“Dengan memperhatikan prinsip-prinsip ini, kegiatan penguatan pendidik PAUD yang inovatif diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan anak usia dini, serta menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas”, tambahnya.

Prinsip utama dalam kegiatan Penguatan Pendidik PAUD yang Inovatif tahun 2025 adalah berorientasi pada kebutuhan anak, pembelajaran aktif, pengembangan nilai karakter, dan pemanfaatan media serta sumber belajar yang beragam.

Selain itu, perlu ditekankan pentingnya pembelajaran yang berpusat pada anak, didukung oleh lingkungan yang kondusif, dan penerapan pembelajaran yang demokratis.

Penting yang perlu diperhatikan dalam kegiatan penguatan pendidik PAUD yang inovatif adalah Berorientasi pada Kebutuhan Anak, sebab Kegiatan pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan masing-masing anak.

Dan perlu juga Pembelajaran Aktif, karena Pendidik perlu menciptakan suasana yang mendorong anak untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran.
Seperti halnya Pengembangan Nilai-Nilai Karakter, Pendidikan di PAUD juga harus diarahkan untuk mengembangkan nilai-nilai karakter yang positif pada anak.

Dan penggunaan berbagai media dan sumber belajar yang menarik dapat memperkaya pengalaman belajar anak.
Termasuk didalamnya adalah lingkungan belajar kondusif, lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan akan mendukung proses pembelajaran yang optimal.

Pembelajaran Berbasis Bermain, adalah kegiatan utama anak usia dini, sehingga pembelajaran sebaiknya dirancang melalui kegiatan bermain yang menyenangkan dan bermakna.

Yang tidak kalah penting adalah Pembelajaran Holistik Integratif sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan anak secara menyeluruh, meliputi aspek kesehatan, gizi, pengasuhan, dan pendidikan.

Ini lebih pada keterlibatan Orang Tua dalam pendidikan anak, dan sangat penting untuk menciptakan sinergi yang baik antara keluarga dan sekolah.

Dan harapannya dengan dilangsungkannya kegiatan ini “Bisa menambah wawasan Inovasi Pembelajaran, karena dalam hal ini Pendidik perlu terus mengembangkan inovasi dalam pembelajaran, termasuk pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar”, pungkas Indera Sulistiono. (Eko B Art).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *