Juli 9, 2025

Tips Dalam Mendirikan Dapur Makan Bergizi Gratis

0

Gorontalo, TniPolriNews.com –
Untuk menjalankan program makan bergizi gratis yang menjadi inisiatif presiden Prabowo Subianto saat ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan pemenuhan gizi bagi kelompok rentan, dalam hal ini anak usia dini, siswa sekolah dasar, balita, serta ibu hamil dan menyusui.

Untuk mendukung kelancaran program ini, tentunya dibutuhkan fasilitas dapur yang efisien, higienis serta mampu menyajikan makanan dalam jumlah besar setiap harinya, ” ujar Shinta Paera, disela sela pertemuan dengan tim relawan.

Menurutnya dapur makan bergizi bukan hanya sekedar tempat memasak dalam skala besar, dibutuhkan sistem yang rapih, tenaga kerja terorganisir, agar makanan dapat disajikan tepat wktu, aman dikonsumsi dan memenuhi standar gizi harian, ” ulasnya.

Disela sela pertemuan tersebut, menurut Shinta, dalam menentukan menu bergizi sebaiknya mengacu pada kebutuhan harian, kombinasi karbohidrat, protein, sayur, buah dan lemak sehat, hal ini sebaiknya dirancang secara rotatif agar tidak membosankan dan tetap seimbang dari sisi nutrisi, ” jelasnya.

Dalam penjelasan misalnya untuk menu yang sangat sederhana, seperti nasi ayam suwir, tumis buncis wortel, buah pisang, selain itu ada menu lainnya, seperti nasi telur dadar, sayur bayam jagung ditambah buah pepaya.

Dilain sisi, ucap Shinta, dalam hal pengadaan bahan makanan harus dilakukan dari supplier yang konsisten dan memenuhi standar kualitas karena bahan yang segar akan sangat menentukan cita rasa dan keamanan makanan yang akan dikonsumsi oleh ribuan penerima manfaat.

Kedepan harap wanita yang telah malangmelintang di dunia catering ini, pihaknya mengatakan, tujuan utama dalam mendirikan dapur sehat, yakni. dapat mengurangi angka stunting, dengan menyediakan makanan bergizi dapat memperkecil gizi buruk bagi anak anak.

Juga dalam program ini tentunya memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang, serta pola makan sehat kepada masyarakat, disamping meningkatkan ketrampilan bagi ibu ibu dapat belajar cara memasak makanan bergizi melalui program ini.

Kedepan, pintanya program ini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan, karena dapur sehat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berdiskusi, berbagi pengalaman dan saling mendukung dalam upaya meningkatkan kesehatan, tanpa harus saling menjelek jelekkan sesama relawan dalam menjalankan pengoperasian suatu dapur, karena sering ditemukan dalam kegiatan pengelolaan dapur, sesama relawan saling tidak sejalan, ” pungkasnya.
( syarief 01 )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *