Pangkoarmada II Saksikan Momen Bersejarah Pelantikan Tiga Panglima Pasukan Elite TNI
Tnipolrinews.com –
Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI I G. P. Alit Jaya, S.H., M.Si., menghadiri momen bersejarah pelantikan tiga Panglima pasukan elite TNI dalam Upacara Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI AD, Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8). Upacara megah yang penuh wibawa ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Dalam prosesi yang sarat makna tersebut, Presiden Prabowo melantik Mayjen TNI Djon Afriandi sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus) TNI AD, Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir (Pangkormar) TNI AL, serta Marsda TNI Deny Muis sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat) TNI AU. Ketiganya kini memegang tongkat komando satuan tempur kebanggaan bangsa, dengan tanggung jawab menjaga kedaulatan dan kehormatan NKRI.
Pelantikan ini menandai babak baru dalam sejarah TNI. Untuk pertama kalinya, pucuk pimpinan Kopassus, Korps Marinir, dan Kopasgat menyandang pangkat bintang tiga dan sebutan “Panglima”, menggantikan istilah “Komandan” yang telah digunakan selama puluhan tahun. Perubahan ini menjadi simbol penguatan struktur komando sekaligus penegasan peran vital pasukan elite dalam strategi pertahanan negara.
Dasar kebijakan ini tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025 yang diteken Presiden Prabowo pada 5 Agustus 2025. Melalui perpres tersebut, jabatan Pangkopassus, Pangkormar, dan Pangkorpasgat setara dengan Letnan Jenderal, Letnan Jenderal (Marinir), dan Marsekal Madya, sebuah peningkatan signifikan dari sebelumnya yang berpangkat bintang dua.
Tidak hanya melantik tiga Panglima, Presiden Prabowo juga meresmikan 6 Komando Daerah Militer (Kodam) baru, 14 Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral), dan 3 Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau). Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar memperkuat postur pertahanan nasional dengan menambah kekuatan dan jangkauan TNI di berbagai wilayah strategis.
Dalam pidato kenegaraannya, Presiden Prabowo mengumumkan pula pembangunan 5 Batalyon Komando Pasukan Gerak Cepat, 1 Komando Operasi Udara, 6 Grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, 1 Brigade Infanteri Marinir, 1 Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, 100 Batalyon Pembangunan Teritorial, 5 Batalyon Infanteri Marinir, serta 5 Batalyon Komando Korps Pasukan Gerak Cepat. Seluruh pembangunan ini diharapkan semakin memperkokoh kemampuan TNI menjaga keutuhan NKRI di darat, laut, dan udara.
Pewarta: Zackia Fathur Rozaq, S.M., C.Par
Sumber: Puspen TNI