Agustus 26, 2025

Doa Bersama Lewat Ruwatan dan Tirakatan Massal RPS, Warga Sidoarjo Satukan Hati

0

______

Sidoarjo, Tnipolrinews.com |

Sidoarjo akan menggelar sebuah hajatan akbar bernuansa spiritual sekaligus kebudayaan pada Rabu malam, 27 Agustus 2025. Agenda ini diberi nama “Ruwatan dan Tirakatan Massal untuk Sidoarjo dan Indonesia”, diprakarsai oleh Sujani, sosok yang akrab dijuluki Bupati Swasta Sidoarjo karena kepeduliannya terhadap suara hati masyarakat.

Kegiatan dipusatkan di Parkir Timur GOR Gelora Delta Sidoarjo dan dimulai selepas salat Maghrib. Susunan acaranya diawali sholawat Al-Banjari, dilanjutkan dengan menyanyikan Indonesia Raya, Yalal Wathon, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta sambutan dari panitia, PKDI Kabupaten Sidoarjo, hingga Wakil Bupati Sidoarjo.

Doa bersama lintas agama menjadi inti acara. Tokoh Hindu, Budha, Kristen, Konghucu, Islam, dan perwakilan budaya akan memimpin doa secara bergantian. Setelah itu, Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan sambutan resmi, diteruskan tausiyah ulama, dan ditutup doa kolektif.

Bupati Subandi menyambut baik kegiatan ini. Baginya, Ruwatan dan Tirakatan bukan sekadar ritual, tetapi wadah memperkuat persatuan masyarakat. Dukungan juga datang dari Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, serta beragam ormas.

Keterlibatan paling besar ditunjukkan Paguyuban Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Sidoarjo. Sebanyak 345 kepala desa memastikan hadir dengan membawa tumpeng dan tikar sendiri sebagai simbol kesederhanaan dan sedekah. Setiap desa juga mengirimkan minimal sepuluh warganya untuk mengikuti doa bersama.

Tak kurang dari ribuan orang diperkirakan hadir, mulai dari ormas, LSM, akademisi, pemuda, pelajar, hingga mahasiswa. Kehadiran mereka mencerminkan semangat kebersamaan lintas generasi.

Dari kalangan media, Ketua DPC Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Sidoarjo menegaskan dukungan penuh.
“Momentum ini harus diketahui masyarakat luas. Kami melalui 30 media lokal di Sidoarjo dan ribuan media nasional siap membantu agar acara ini terekspos, tidak hanya di tingkat daerah, tapi juga ke seluruh penjuru negeri,” ujarnya.

Sujani memastikan kegiatan ini murni swadaya anggota RPS, tanpa sponsor maupun kepentingan politik.
“Semua biaya hasil patungan. Tujuannya satu: memohon kepada Tuhan agar Sidoarjo semakin baik, penuh berkah, masyarakatnya rukun dan sejahtera,” tegasnya.

Ia menambahkan, meski Sidoarjo dalam kondisi damai, doa bersama tetap penting untuk memperkuat batin masyarakat.
“Semoga Sidoarjo selalu dilindungi, dijauhkan dari marabahaya, dan membawa kebaikan bagi warganya,” imbuhnya.

Dengan nuansa spiritual, budaya, dan kebersamaan lintas agama, Ruwatan dan Tirakatan Massal RPS diyakini menjadi salah satu kegiatan swadaya terbesar masyarakat Sidoarjo.(Lisa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *