Proyek Paving Blok Desa Weru Mangkrak, Diduga Jadi Ajang Pemborosan Anggaran
Tnipolrinews.com
Proyek paving blok di Desa Weru, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, disorot tajam lantaran terpantau mangkrak dan tidak jelas pemanfaatannya. Hasil investigasi awak media menemukan kondisi paving blok hancur, banyak yang tidak terpasang, bahkan sebagian tertutup rumput liar di pinggir jalan 26/08/2025
Ironisnya, proyek tersebut tidak dilengkapi papan informasi kegiatan. Padahal, sesuai aturan, setiap pekerjaan yang dibiayai anggaran negara wajib dipublikasikan agar masyarakat mengetahui sumber dana, volume, serta pelaksana kegiatan. Ketiadaan papan informasi menimbulkan dugaan kuat adanya unsur kesengajaan untuk menutup-nutupi pekerjaan tersebut.
Sekdes Desa Weru menyebut pekerjaan tersebut tanggung jawab penjabat (Pj) Kepala Desa Weru. Sementara Kepala Desa Srianen, Rizal, menegaskan bahwa proyek itu bukan urusannya.
“Itu bukan pekerjaan saya, melainkan milik Desa Weru,” ujarnya kepada awak media.
Masyarakat menilai proyek ini hanya menghamburkan anggaran tanpa hasil nyata. “Paving bloknya sia-sia, hanya ditumpuk dan dibiarkan rusak. Kalau begini, uang rakyat jelas terbuang percuma,” keluh warga sekitar.
Kasus ini menambah daftar panjang buruknya pengelolaan proyek desa yang seharusnya pro-rakyat namun justru merugikan masyarakat. Relawan Pelita Prabu mendesak aparat terkait, termasuk Inspektorat dan aparat penegak hukum, untuk turun tangan mengusut tuntas indikasi pemborosan anggaran dalam proyek paving blok Desa Weru.
Warga menyampaikan kepada awak media bahwa Encep pj Desa Weru sudah tidak menjabat sebagai pj Desa Weru lagi. kepala desa yang baru (Herman)
Pj Encep?
“wa’alaikum salam ya betul itu sedang dikerjakan dan sedang menunggu pengiriman pavingnya supaya di kerjakannya sekaligus kang, saya juga ingin segera selesai kemarin sempat terjeda soalnya lambat pengiriman pavingnya
“kang, itu pada ancur oleh kendaraan truk yg asal ajah dibuat ganjal termasuk sama komben ituh kang, saya udah beberapa kali menghubungi agar segera dikirim pavingnya
Sumber: Relawan Pelita Prabu
Jurnalis: Sahroni
