Bhabinkamtibmas Polsek Padang Cermin Bersama Forkopimcam dan Warga Gotong Royong Bantu Korban Banjir
Tnipolrinews.com
Pesawaran, Lampung–Bhabinkamtibmas Polsek Padang Cermin, Aipda Fauzan Rakamigo, menunjukkan komitmen dan kepeduliannya yang mendalam terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir dengan terjun langsung dalam kegiatan gotong royong. Inisiatif mulia ini dilaksanakan bersama Camat Teluk Pandan, aparatur Desa Sukajaya Lempasing, serta partisipasi aktif dari warga sekitar di Dusun 3 Ario Pardasuka, Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, pada hari Rabu, 3 September 2025.
Aipda Fauzan Rakamigo, dengan sigap dan penuh semangat, bersama-sama dengan elemen masyarakat lainnya, bahu-membahu membantu membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak banjir. Lumpur dan sisa-sisa material banjir disingkirkan, perabotan yang masih bisa diselamatkan dibersihkan, dan lingkungan sekitar rumah dibersihkan dari sampah dan kotoran. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah masyarakat ini bukan hanya sekadar menjalankan tugas, tetapi juga sebagai wujud nyata bahwa Polri selalu hadir dan siap memberikan dukungan serta bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di saat-saat sulit seperti ini.
Kapolsek Padang Cermin, AKP Agus Jatmiko, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh elemen masyarakat dalam kegiatan gotong royong ini. “Sinergi yang solid antara pemerintah, aparat kepolisian, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menghadapi setiap permasalahan, terutama saat terjadi bencana alam seperti banjir ini. Gotong royong ini adalah bukti nyata bahwa dengan kebersamaan, kita bisa saling membantu, meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah, dan mempercepat proses pemulihan pasca-bencana,” ujar AKP Agus Jatmiko dengan penuh semangat.
Kegiatan gotong royong ini berlangsung dengan penuh semangat kekeluargaan, kebersamaan, dan rasa saling peduli antar sesama. Masyarakat tampak antusias dan bersemangat dalam membantu membersihkan rumah-rumah yang terdampak banjir, tanpa memandang perbedaan status sosial, agama, maupun suku. Semangat gotong royong ini diharapkan dapat terus dipelihara, dilestarikan, dan ditingkatkan sebagai modal sosial yang sangat berharga dalam membangun masyarakat yang tangguh, mandiri, dan peduli terhadap sesama.
Lebih dari sekadar membersihkan lingkungan, gotong royong ini juga memiliki manfaat yang sangat besar dalam mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan rasa empati dan simpati, memperkuat solidaritas sosial, serta meningkatkan rasa kebersamaan dan persatuan di antara warga. Dengan gotong royong, masyarakat menjadi lebih kuat, lebih solid, dan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat semakin mempererat tali silaturahmi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Polri akan terus berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum yang tegas dan profesional, tetapi juga sebagai mitra yang peduli, responsif, dan siap membantu dalam setiap situasi dan kondisi.(N.Heriyadi)