September 11, 2025

Jamaah Majelis Dzikir Ar-Rahman Gelar Tradisi Brayakan Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW

0

SURABAYA, Tnipolrinews.com –

Jamaah Majelis Dzikir Ar-Rahman Gayungan Surabaya tengah mempersiapkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M dengan penuh semangat dan nuansa kebersamaan. Tidak hanya doa bersama dan pengajian, jamaah juga akan menghidupkan tradisi brayakan, sebuah kegiatan khas yang selalu dinantikan masyarakat setempat setiap tahunnya.

Tradisi brayakan rencananya digelar Sabtu malam (6/9/2025) usai sholat Isya di halaman dan depan rumah Gus Wawan pimpinan Majelis Dzikir Ar-Rahman. Seperti biasanya, panitia telah menyiapkan berbagai barang kebutuhan rumah tangga mulai dari panci, wajan, entong, sajadah, gelas plastik, hingga sabun dan perlengkapan sederhana lain. Barang-barang tersebut diikat dan digantung di atas terop menggunakan tali, menambah suasana meriah dan unik dalam peringatan Maulid Nabi.

Pantauan di lokasi pada Jumat malam (5/9/2025), para jamaah terlihat kompak menata serta menali barang-barang yang akan dijadikan brayakan. Semangat gotong royong begitu terasa, karena seluruh persiapan dilakukan secara sukarela oleh warga. Tua, muda, laki-laki maupun perempuan tampak berbaur tanpa sekat, semuanya bahu-membahu demi menyukseskan acara.

Nantinya, barang-barang tersebut akan diperebutkan oleh jamaah maupun masyarakat yang hadir. Setiap orang bebas mengambil lebih dari satu barang, dan siapa yang paling cepat, dialah yang berhak membawanya pulang. Suasana riuh penuh tawa selalu tercipta di momen ini, karena brayakan menjadi ajang kegembiraan sekaligus simbol kebersamaan.

“Tradisi ini tidak sekadar bagi-bagi barang, tetapi juga cara kami menjaga kebersamaan dan melestarikan warisan budaya lokal. Kami ingin anak-anak muda juga mengenal dan meneruskannya,” ujar salah satu panitia penyelenggara.

Dengan terselenggaranya brayakan, Jamaah Majelis Dzikir Ar-Rahman bukan hanya mengekspresikan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menghadirkan nuansa persaudaraan yang hangat. Perpaduan antara nilai religius dan tradisi lokal membuat peringatan Maulid Nabi di Gayungan terasa lebih bermakna dan penuh warna.

Jurnalis : Mr.Mahmud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *