Nenek Samiyem Korban Tercebur Sumur Dapat Perhatian dari Polsek Sumberejo dan Bhayangkari
TNIPOLRINEWS.COM –
Lampung Tanggamus – Jajaran Polsek Sumberejo Polres Tanggamus, didampingi Bhayangkari Ranting Sumberejo, hadir menyambangi Samiyem sebagai wujud kepedulian dan dukungan moral setelah musibah yang menimpanya beberapa waktu lalu.
Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah ungkapan solidaritas yang mendalam. Rombongan Polsek dan Bhayangkari datang membawa senyum, sapa, dan bantuan yang sangat berarti bagi Samiyem dan keluarganya. Kehadiran mereka menjadi oase di tengah perjuangan Samiyem untuk memulihkan diri, baik secara fisik maupun mental.
Iptu Zulkarnaen, Kapolsek Sumberejo, dengan tulus menyampaikan rasa syukurnya atas kondisi Samiyem yang semakin membaik. “Alhamdulillah, Mbah Samiyem sudah kembali ke rumah dan berangsur pulih setelah mendapatkan perawatan intensif di RS Panti Secanti Gisting. Kami berharap, kehadiran kami di sini dapat memberikan semangat dan motivasi tambahan bagi beliau,” ujarnya dengan nada penuh kepedulian.
Dalam kesempatan tersebut, Polsek Sumberejo dan Bhayangkari menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan lainnya kepada keluarga Samiyem. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga dan memberikan rasa nyaman bagi Samiyem dalam proses pemulihannya.
Samiyem, dengan mata berkaca-kaca, menceritakan kembali peristiwa nahas yang menimpanya. “Waktu itu, saya hendak buang air di dekat sumur. Tiba-tiba saja, saya terpeleset dan jatuh ke dalam sumur yang gelap dan dingin,” kenangnya dengan suara lirih. Ia mengaku sangat bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk hidup dan berkumpul kembali bersama keluarganya.
Kepala Dusun Tanjungsari, Yanto, mewakili seluruh keluarga dan masyarakat, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polsek Sumberejo dan Bhayangkari atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan. “Kami sangat terharu dan bangga dengan kepedulian yang ditunjukkan oleh Bapak-Bapak Polisi dan Ibu-Ibu Bhayangkari. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan Bapak dan Ibu semua,” tuturnya dengan nada penuh haru.
Kisah pilu Samiyem bermula ketika ia dilaporkan hilang sejak Minggu (31/8/2025) dini hari. Upaya pencarian yang dilakukan oleh warga dan aparat gabungan selama berhari-hari sempat menemui jalan buntu. Namun, berkat kesigapan dan kejelian seorang warga bernama Sukino, Samiyem akhirnya ditemukan di dalam sumur sedalam 18 meter pada Senin (1/9/2025) malam.
Proses evakuasi Samiyem berlangsung dramatis. Warga bergotong-royong menggunakan tali dan peralatan seadanya untuk mengangkat Samiyem dari dasar sumur. Setelah berhasil dievakuasi, Samiyem segera dilarikan ke RS Panti Secanti Gisting untuk mendapatkan pertolongan medis.
Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat Sumberejo untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar. Sumur-sumur yang tidak terawat dan tidak memiliki penutup yang aman dapat menjadi ancaman bagi keselamatan warga, terutama anak-anak dan lansia.
Kunjungan Polsek Sumberejo dan Bhayangkari kepada Nenek Samiyem bukan hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan sentuhan kemanusiaan yang mendalam. Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa Polri selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan yang terbaik. Semoga kisah ini dapat menginspirasi kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama dan senantiasa berbuat kebaikan.
(N.Heriyadi)