Kunjungan Kerja Danpusterad di Yonif TP 826/BTB: Optimalisasi Program Ketahanan Pangan Teritorial
TNIPolrinews.com – Penajam –
15 Oktober 2025 – Dalam rangka memperkuat pelaksanaan pembinaan teritorial dan pemberdayaan potensi wilayah, Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) melaksanakan kunjungan kerja ke Yonif TP 826/BTB. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memastikan program ketahanan pangan di lingkungan TNI AD berjalan efektif dan berkelanjutan.
Danpusterad meninjau langsung lahan pertanian dan area peternakan yang telah dikembangkan oleh satuan Yonif TP 826/BTB sebagai bagian dari implementasi program ketahanan pangan berbasis teritorial. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan penekanan bahwa kegiatan pertanian dan peternakan bukan hanya sebatas program, melainkan harus menjadi kemampuan dasar yang dimiliki oleh setiap prajurit.
“Seluruh personel harus memahami dan menguasai bidang pertanian serta peternakan. Hal ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial yang berorientasi pada kemandirian dan kontribusi nyata kepada masyarakat,” tegas Danpusterad dalam arahannya.
Beliau juga menyoroti pentingnya optimalisasi manajemen sumber daya satuan, baik lahan, tenaga, maupun sarana pendukung, agar program ketahanan pangan dapat memberikan manfaat maksimal. Danpusterad menilai Yonif TP 826/BTB telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam mengembangkan sektor pertanian terpadu, meliputi budidaya tanaman pangan dan peternakan yang produktif.
Komandan Yonif TP 826/BTB dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa satuan terus berupaya meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan kegiatan ketahanan pangan melalui inovasi serta kolaborasi dengan masyarakat sekitar.
“Kami menjadikan program ini bukan hanya sebagai kegiatan tambahan, tetapi sebagai bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam menjaga ketahanan pangan daerah,” ujarnya.
Kunjungan kerja Danpusterad diakhiri dengan diskusi bersama prajurit dan staf satuan terkait strategi penguatan pembinaan teritorial berbasis ekonomi rakyat. Diharapkan, hasil evaluasi dan arahan yang diberikan dapat menjadi pedoman bagi satuan lainnya dalam mengembangkan program ketahanan pangan yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan.
Pen Brigif
Jurnalis Lilik.S
Editor Djoko Kariyono
