Pentas Seni Karawitan Malam Selasa Kliwon, Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Tahun 2025

——
PEMALANG, Tnipolrinews.com –
Kegiatan malam hari ini bisa terselenggara dengan diprakarsai Dindikbud Pemalang pada Bidang kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang Insyaallah bisa terus digelar dan dilaksanakan.
“Dan selanjutnya di tahun 2026, Pemkab Pemalang punya kewajiban mengisi acara nguri-nguri budaya di Pusat Rekreasi dan Pameran Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah dan Taman Mini Jakarta”, hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, saat pesan sambutan acara live “Pentas Seni Karawitan Malam Selasa Kliwon”, Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang di Pendopo setempat, Senin (3/11/2025).
Acara Pentas Seni Karawitan ini bentuk dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Pemalang terhadap budaya dan kearifan lokal, maka kita bersama sama (sesarengan) terus membersamai para pelaku seni, para pelaku kebudayaan, dan ini menjadi perekat silaturahim antara kita, dari generasi tua dengan generasi penerus, antara kita dan tentunya dengan semua warga dari kecamatan Ulujami.
“Insyaallah bisa membawa Barokah buat semua serta memberikan warna dalam menjaga budaya dan menjadi pengalaman terbaik”, pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Camat Ulujami, Muhibin, menyampaikan Terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Pemalang beserta Ketua tim penggerak PKK dan Kepala Dindikbud Pemalang, “yang sudah mempercayakan kami malam ini, malam Selasa Kliwon, kecamatan Ulujami bisa turut menghadirkan (Awur Jatah) Karawitan Paguyuban Saroti Laras kecamatan Ulujami, yang di Pandegani Bapak Penjol, semoga berkenan dan Selamat Menikmati”, ucap Muhibin.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dindikbud Pemalang, Ismun Hadiyo, selaku ketua Penyelenggara kegiatan, menyatakan bahwa acara pentas seni Karawitan ini rutin dilaksanakan setiap malam Selasa Kliwon dalam penyebutan hari penanggalan weton Jawa disebut Anggoro Kasih.
“Kesempatan pagelaran ini menjadi ruang bagi para penikmat seni, dan harapannya kegiatan ini nanti semakin besar dan populer (Ngkremboko) tidak hanya terbatas dari kalangan tertentu, tapi semua kalangan masyarakat bisa turut menikmati”, ujar Ismun Hadiyo.
Acara Pentas seni Karawitan malam Selasa Kliwon menjadi kegiatan acara yang sudah lama, bahkan saya sendiri sudah pernah ikut sejak saja saya SD pada kisaran tahun 1984 dan bekerja sama dengan Gabungan Nasional Seluruh Dalang Indonesia/GANASIDI yang sekarang menjadi Persatuan Pedalangan Indonesia/PEPADI.
“Malam Selasa Kliwon diambil dari Weton kelahiran Bupati terdahulu yaitu Almarhum Bapak Slamet Haryanto. Dan ada alat musik seperangkat Gamelan yang sudah lama untuk kegiatan karawitan, dan salah satu Gong besarnya dinamai Mbah Kyai Slamet”, pungkas Ismun Hadiyo.
(Eko B Art).