Perkuat Madura Kondusif: Kapolda Jatim dan Dandim 0829/Bangkalan Gelar Silaturahmi Akbar dengan Kiai Se-Madura
BANGKALAN || Tnipolrinews.com –
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., menegaskan bahwa sinergi antara ulama dan aparat keamanan merupakan kunci terciptanya keamanan dan kesejahteraan di wilayah. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan silaturahmi bersama sekitar 50 tokoh ulama dan kiai se-Madura yang digelar di Pondok Pesantren Sembilangan, Desa Kramat, Kecamatan Bangkalan, pada Kamis (6/11/2025).
Dalam suasana penuh keakraban, Kapolda Nanang Avianto menekankan pentingnya mempererat ukhuwah islamiyah dan kolaborasi antara dua elemen penting masyarakat ini.
“Polri tidak dapat bekerja sendiri. Ulama adalah penerang umat, umara menjaga ketertiban. Sinergi keduanya menjadi kunci terciptanya keamanan dan kesejahteraan,” ujar Kapolda Jatim dalam sambutannya.
Selain fokus pada keamanan, Irjen Pol Nanang Avianto juga mendorong peran pondok pesantren agar dapat menjadi penggerak ekonomi kreatif di Madura, menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung pembangunan daerah secara menyeluruh.
Kegiatan silaturahmi ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Inf. Nanang Fahrur Rozi, S.Pd.
Dandim Nanang Fahrur Rozi menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini, melihatnya sebagai sarana yang efektif untuk memperkuat kebersamaan dalam menjaga kondusivitas wilayah.
“Kehadiran para kiai dan tokoh agama sangat berarti dalam menjaga persatuan serta menciptakan Madura yang aman dan religius,” tuturnya, menggarisbawahi peran sentral ulama dalam menciptakan tatanan sosial yang damai.
Turut hadir pula Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Novyan, S.H., M.Tr.Opsla., Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K., serta para Kapolres se-Madura, perwakilan Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, dan Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Acara yang dibuka dengan pembacaan doa dan sambutan hangat dari pengasuh Ponpes Sembilangan, Kiai Shofwan, ini berjalan lancar dan aman.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan tali asih dari Kapolda Jatim kepada pengasuh Ponpes Sembilangan, dilanjutkan dengan ramah tamah dan pelaksanaan salat Dzuhur berjemaah, mengukuhkan eratnya tali silaturahmi antara ulama dan aparat keamanan di Madura.(*)
