November 13, 2025

FGD Tantangan Program Makan Bergizi Gratis di Balikpapan

0

—–

TNIPolrinews.com |

FGD Bahas Tantangan Program Makan Bergizi Gratis digelar di Balaikota Balikpapan pada Selasa ( 11/11/2025).
Dihadiri dari Polda Kaltim, KPPG Kota Balikpapan, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, Diknas Kota Balikpapan.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program Pemerintah Pusat telah berlangsung di Kota Balikpapan sejak Februari 2025. Pemerintah Kota berupaya terus mendukung pelaksanaan program ini agar berjalan dengan baik, khususnya di Kota Balikpapan.

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin memimpin Focus Group Dicussion (FGD) Sinergitas Lintas Sektor dalam Efektivitas Program MBG

Pada acara Muhaimin mengatakan
“Kami menyambut baik FGD ini. Ini menjadi forum strategis agar program MBG dapat dijalankan sesuai ketentuan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Karena program ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah, tapi juga langkah strategis membentuk generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi,” ungkap Muhaimin di Auditorium Balaikota Balikpapan ” tuturnya.

Selanjutnya mengatakan keberhasilan program ini membutuhkan kolaborasi antara berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, hingga dukungan dunia usaha. Selain itu ia pun menekankan pentingnya mekanisme evaluasi dan komunikasi yang berkelanjutan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai standar.

“Kami juga memastikan distribusi makanan berlangsung tepat waktu dan memenuhi standar kebersihan serta kualitas gizi,” tegasnya. Ia berharap, di Balikpapan tidak ada kejadian seperti di daerah lain. Karena itu, sinergi harus terus diperkuat untuk memberikan pelayanan terbaik.

Dirinya menilai saat ini ada tantangan teknis yang dialami di lapangan. Seperti keterbatasan tenaga pelaksana, kesiapan dapur produksi, distribusi makanan, serta pemantauan higienitas proses memasak yang dilakukan pada malam hari.

“Teman-teman tenaga kesehatan juga berperan penting memantau proses memasak agar makanan higienis dan sehat, meski mereka juga harus menjalankan tugas pelayanan di pagi hari,” imbuhnya.

Dengan segala tantangan yang dihadapi, Pemkot Balikpapan tetap optimistis program MBG akan menjadi investasi jangka panjang untuk membentuk generasi muda yang sehat dan produktif.

Muhaimin menyebutkan, realisasi program MBG di Balikpapan mencapai sekitar 20 persen hingga Oktober 2025. Saat ini sudah ada sekitar 30 ribu siswa yang telah menerima manfaat. Sementara masih ada sekira 150 ribu siswa yang menjadi sasaran program ini di Kota Balikpapan.
LilikS- Djoko K.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *