SD Negeri Perak III Kota Surabaya, Wujudkan Sekolah Aman, Sehat, dan Bebas Penyalahgunaan Zat Berbahaya serta Bullying

SURABAYA, TniPolrinews.com –
Untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bullying, kenakalan remaja, dan penyalahgunaan narkoba, SDN Perak III Surabaya menggelar kegiatan penyuluhan untuk Guru dan siswa kelas 5 dan 6 berkerjasama dengan Sarana Media Surabaya dan Komnas Perlindungan Anak Kota Surabaya.
Dalam penyuluhan tersebut, Syaiful sebagai narasumber memberikan pemahaman mengenai pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, bebas dari intimidasi dan kekerasan, serta bahaya laten narkoba juga permasalahan bullying yang mengintai generasi muda.
Kepala SDN Perak III, Umi Solikah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dan layanan Sekolah dalam upaya pencegahan sejak dini terhadap perilaku menyimpang di kalangan pelajar saat ini.
Kami ingin membangun kesadaran sejak dini agar para pelajar memahami betapa berbahayanya bullying dan narkoba. Harapannya, mereka bisa menjadi generasi yang tangguh dan berakhlak baik, ujarnya saat dikonfirmasi.
Menurut Umi, keterlibatan semua pihak, mulai dari orang tua, sekolah, hingga lembaga perlindungan anak, sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang remaja sejak usia dini.

Kami juga mengajak para guru dan siswa untuk lebih peka terhadap perubahan perilaku anak. Pencegahan akan lebih efektif jika dilakukan secara bersama-sama, tambahnya.
Kegiatan penyuluhan ini disambut baik oleh pihak Komnas Anak Surabaya. Syaiful menyampaikan apresiasinya atas inisiatif SDN Perak III yang aktif melakukan pendekatan persuasif kepada siswa.
Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala di sekolah-sekolah lain di wilayah Kota Surabaya, sebagai bagian dari upaya membentengi generasi muda dari pengaruh negatif lingkungan dan era digital.
Penyalahgunaan narkoba, rokok, dan miras hingga bullying kini mengintai bahkan di usia sekolah dasar. Anak-anak adalah aset masa depan yang harus kita jaga dan arahkan, membentuk karakter dan melindungi generasi bangsa, warga sekolah SDN Perak III harus mampu membangun lingkungan belajar yang sehat, aman, dan kondusif, di mana siswa tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga tangguh menghadapi pengaruh negatif lingkungan.
Selain teori, sosialisasi dan penyuluhan ini juga membekali guru dan siswa kepekaan serta dengan keterampilan mengenali tanda-tanda awal penyalahgunaan zat terlarang pada anak, pentingnya peran aktif guru untuk melaporkan dan berkonsultasi jika menemukan kasus di sekolah. ungkapnya.

Jika ada anak terindikasi terlibat NAPZA, guru bisa langsung menghubungi Konselor dan pihak-pihak yang berhak dalam penanganan dan pendampingan terkait anak.
Lebih dari sekadar sosialisasi dan penyuluhan, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan SDN Perak III dalam menciptakan satuan pendidikan yang berkualitas secara akademik dan unggul dalam pembentukan karakter jelasnya.
Sekolah ini harus menjadi garda terdepan pencegahan NAPZA dan Bullying. Libatkan semua pihakorang tua, masyarakat, hingga aparat penegak hukum.
Pencegahan adalah investasi terbaik masa depan bangsa. sosialisasi dan penyuluhan ini diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif seluruh komponen sekolah, agar SDN Perak III Surabaya menjadi tempat tumbuh kembang generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. pungkasnya.
( TRIWONO ).