Desember 13, 2025

Zackia Fathur Rozaq, Kecam Keras Insiden Mobil MBG Seruduk Siswa SDN 01 Cilincing

0

—–

Jakarta, Tnipolrinews.com —

11 Desember 2025. Kegiatan baris-berbaris yang rutin dilakukan setiap pagi di SDN 01 Cilincing mendadak berubah menjadi tragedi mengerikan. Sebuah mobil MBG (Makanan Bergizi Gratis) yang datang untuk mengantarkan paket makanan sehat tiba-tiba melaju tanpa kendali dan menyeruduk barisan siswa yang sedang berlatih di halaman sekolah.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, saat para siswa sedang berdiri rapi mengikuti instruksi guru. Tanpa diduga, kendaraan distribusi MBG masuk area halaman sekolah dan menghantam beberapa siswa yang berada di baris depan. Sejumlah siswa dikabarkan terpental dan tergeletak akibat benturan keras tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum merilis laporan resmi mengenai jumlah pasti korban yang terlindas maupun luka-luka. Proses identifikasi dan pendataan masih berlangsung, sementara para korban telah dibawa ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan penanganan.

Menanggapi insiden tersebut, Zackia Fathur Rozaq, Direktur Media Reclasseering Indonesia, seorang tokoh muda dan figur publik di dunia pers menyampaikan kecaman keras terhadap peristiwa yang dianggap sebagai bentuk kelalaian fatal.

“Ini bukan kecelakaan biasa. Ini kelalaian serius! Keselamatan anak-anak di lingkungan sekolah harus menjadi prioritas utama. Program Makanan Bergizi Gratis adalah program baik, tetapi tidak boleh sampai membahayakan nyawa,” tegas Zackia.

Ia menekankan bahwa kendaraan pengangkut MBG seharusnya mengikuti SOP ketat, terutama ketika memasuki area sekolah yang dipenuhi aktivitas siswa pada pagi hari.

Zackia juga meminta aparat penegak hukum untuk bergerak cepat,“Saya mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas penyebab kecelakaan ini. Anak-anak adalah generasi masa depan, keselamatan mereka adalah prioritas yang tidak bisa ditawar,” tambahnya.

Sesaat setelah kejadian, suasana SDN 01 Cilincing menjadi penuh kepanikan. Para orang tua mulai berdatangan setelah kabar insiden menyebar di media sosial dan grup pesan singkat. Banyak yang terlihat menangis dan memeluk anak mereka, memastikan kondisi putra-putrinya.

Guru-guru yang menyaksikan langsung kejadian itu juga tampak syok, namun tetap berusaha mengatur siswa agar tidak semakin panik.

Pihak kepolisian kini telah berada di lokasi untuk mengamankan area kejadian, memeriksa sopir kendaraan, serta mengecek kondisi mobil MBG tersebut. Investigasi awal juga melibatkan dinas pendidikan dan pengelola program MBG.

Sementara itu, Zackia Fathur Rozaq berharap kejadian ini menjadi titik evaluasi besar bagi semua pihak. “Jangan sampai program yang niatnya baik justru menimbulkan petaka. Kita harus memastikan SOP, pengawasan, dan keamanan berjalan maksimal di setiap sekolah,” ujar Zackia.

Jurnalis: Diah Nofitasari, S.M., C.Par

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *