Desember 21, 2025

Kesadaran Hukum Harus Dibangun Sejak Dari Lingkungan Keluarga Dan Masyarakat

0
IMG-20251217-WA0247

PEMALANG, tnipolrinews.com – Saat membuka lomba simulasi permainan ular tangga keluarga sadar hukum, Ketua TP. PKK Kabupaten Pemalang Noor Faizah Maenofie menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang Selaku Anggota Pembina Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang yang telah memfasilitasi kegiatan lomba Kadarkum melalui permainan simulasi ular tangga. Ia berharap nilai-nilai luhur dan pengetahuan penting yang terdapat dalam lomba tersebut dapat diserap dengan mudah oleh para peserta.

‘”ni adalah cara untuk mengedukasi masyarakat supaya cerdas, tetapi juga berkarakter dan berintegritas. Kesadaran hukum harus dibangun sejak dari lingkungan keluarga dan masyarakat,” ucap Maenofie dalam kegiatan acara Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) Tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2025,di Ruang Rapat Setda, Selasa (16/12/2025).

Tim Penggerak PKK sebagai Mitra Kerja Pemerintah seperti dikatakan Maenofie, terus mendorong kegiatan yang bersifat edukatif dan partisipatif. Ia mengungkapkan, permainan Simulasi Ular Tangga ini tidak hanya berorientasi pada perlombaan, tetapi lebih pada proses pembelajaran hukum yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

“Lomba Permainan Simulasi Ular Tangga ini mencakup pemahaman dasar hukum, simulasi penyelesaian masalah, serta penguatan peran keluarga dalam menciptakan ketertiban dan kepatuhan hukum,” pungkas Noor Faizah Maenofie.

Dalam hal ini TP. PKK Kecamatan Warungpring berhasil menyabet juara 1 Lomba Simulasi Ular Tangga Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) Tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2025. Lomba yang dilaksanakan di Ruang Rapat Setda, di buka Ketua TP. PKK Kabupaten Pemalang, dr. Noor Faizah Maenofie Anom Widiyantoro.

Berdasarkan penilaian dewan juri, Juara I diraih Kelompok Edelweis TP. PKK Kecamatan Warungpring, Juara II diraih Kelompok Anggrek TP. PKK Kecamatan Taman, dan Juara III diraih Kelompok Matahari TP. PKK Kecamatan Moga. Para pemenang tersebut dinilai mampu menyampaikan materi kesadaran hukum secara komunikatif dan mudah dipahami masyarakat.

Ditemui usai menerima penghargaan lomba di Pendopo Kabupaten Pemalang, mewakili kelompoknya dari TP. PKK Kecamatan Warungpring Murniatiningsih mengatakan, untuk mengikuti lomba tersebut, Ia bersama para kader PKK desa di Kecamatan Warungpring sudah mempersiapkan segala sesuatunya, baik persiapan properti dan yel-yel, termasuk mempelajari materi lomba.

Menurut Murniatiningsih, setelah mengikuti lomba Kadarkum melalui simulasi permainan ular tangga, akhirnya Ia bisa tahu tentang hukum, mulai dari hukum terkait KDRT, Perlindungan Anak dan beberapa hukum lainnya yang ada di Indonesia. Selanjutnya pengalaman tersebut akan Ia terapkan di lingkungan keluarganya dan ditularkanya kepada masyarakat dari tingkat desa melalui RT maupun Dasa Wisma.

“Karena melalui metode permainan ular tangga kita bisa belajar hukum sambil bermain. Jadi tidak membosankan,” tandasnya.

(Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *