Desember 24, 2025

Sentuhan Kemanusiaan di Desa Pranti, Bupati Sidoarjo Instruksikan Renovasi Cepat Rumah Kakek Pencari Rongsokan

0

SIDOARJO || Tnipolrinews.com –

Di usianya yang telah senja, 81 tahun, Sutikno seharusnya menikmati masa tua dengan tenang. Namun, kenyataan hidup memaksanya tetap bergelut di jalanan Desa Pranti, Kecamatan Sedati, demi mencari barang rongsokan. Di balik peluh keringatnya, tersimpan sebuah nestapa: ia tinggal di sebuah rumah reot yang jauh dari kata layak.

​Kondisi memprihatinkan ini memicu respons cepat dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Pada Selasa (23/12), Bupati Sidoarjo, H. Subandi, turun langsung meninjau kediaman Sutikno untuk memastikan bantuan renovasi segera dilakukan.

​Rumah yang dihuni Sutikno bersama istri, anak, menantu, dan tiga cucunya tersebut kini dalam kondisi darurat. Struktur atap yang hanya ditopang kayu bambu (pring) yang sudah lapuk mengancam keselamatan tujuh anggota keluarga di dalamnya. Masalah semakin pelik karena posisi rumah yang rendah membuat air sering meluap ke dalam ruangan.

​”Kondisi rumah ini betul-betul tidak layak huni, atapnya yang masih kayu pring dan banjir. Mudah-mudahan segera diperbaiki biar bapak ini segera menempati rumah layak huni,” ujar H. Subandi saat meninjau lokasi.

​Bupati menegaskan bahwa peninggian lantai bangunan menjadi prioritas utama. Mengingat lokasi Desa Pranti yang rawan terdampak pasang air laut, rumah Sutikno kerap menjadi langganan banjir rob yang mengganggu kesehatan penghuninya.

​”Rumah ini kalau hujan banjir. Kalau tidak segera diperbaiki kasihan bapaknya yang sudah tua ini, kesehatannya dapat terganggu,” tegas Subandi kepada pihak Baznas Sidoarjo yang mendampingi di lokasi.

​Bagi Sutikno, kehadiran rombongan Pemkab Sidoarjo bak oase di tengah gurun. Sambil menunjukkan bekas ketinggian air di dinding rumahnya, ia menceritakan betapa sulitnya bertahan saat cuaca ekstrem melanda.

​”Nek udan tok namung sak monten (kalau hujan saja semata kaki),” ucap Sutikno lirih sembari menunjuk area di bawah lututnya.

Namun, ia menambahkan bahwa jika banjir rob datang bersamaan dengan hujan, air bisa naik hingga setinggi lutut orang dewasa.

​Kini, penantian panjang Sutikno untuk memiliki hunian yang nyaman bukan lagi sekadar angan-angan. Proyek renovasi yang dimotori oleh Baznas Sidoarjo atas instruksi Bupati ini diharapkan dapat berjalan dalam waktu singkat, sehingga Sutikno dan keluarganya tak perlu lagi merasa was-was setiap kali langit mendung menggelayut di atas Desa Pranti.(*)

(Arju Herman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *