Ahmad Luthfi Berkunjung ke Kebun Mangga Milik Petani Penggarit Terbesar Pemalang
By: Kustajianto –
Pemalang, tnipoltinews.com. Petani mangga Desa Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang menyambut gembira kunjungan Calon Gubernur Jawa Tengah, Komjen Ahmad Luthfi. Digelar lesehan di tengah kebun mangga Desa Penggarit pada 2 Oktober 2024.
Imam Wibowo mewakili petani mangga Desa Penggarit menyampaikan bahwa Ahmad Luthfi sudah dua kali berkunjung di kebun mangga Desa Penggarit. Tujuan kunjunganya untuk ikut memanen mangga yang sudah matang.
Kunjungan hari ini, lanjut Imam Wibowo memberi semangat baru pada petani. Apalagi petani mangga Desa Penggarit memiliki perkebunan dengan luas 80 hektar dan sebanyak 15.000 pohon mangga tumbuh subur. Petani mangga Desa Penggarit merupakan petani mangga terbesar di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.
“Setiap tahun diadakan festifal mangga dengan biaya swadaya petani Desa Penggarit,” ujarnya.
Komjen Ahmad Luthfi selaku Calon Gubernur Jawa Tengah menyampaikan bahwa pada tahun 2019 pertama datang ke kebun mangga Desa Penggarit dan bersama petani ikut memanen mangga.
Mangga Istana adalah nama mangga yang berasal dari Desa Penggarit dan di daerah lain tidak ada.
Lanjut Luthfi, mangga istana sudah pernah dinikmati oleh Presiden Republik Indonesia dan Duta Besar Asing, tapi pemasaran untuk Jawa Tengah saja masih sepi.
“Harapan saya, setiap orang yang bicara mangga istana maka langsung ingat Kabupaten Pemalang,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri sambutanya, Ahmad Luthfi menegaskan bahwa kota dan kabupaten seluruh Jawa Tengah punya produk unggulan bidang pertanian. Maka untuk menunjang produksi mangga, Beliau menjanjikan ketersediaan pupuk yang murah dan mudah di dapat.
Menjawab pertanyaan petani dalam diskusi lesehan di tengah kebun mangga Desa Penggarit, terkait subsidi untuk petani mangga.
“Khusus mangga belum ada subsidi, tapi jangan menyerah, saya akan memperjuangkan aspirasi petani mangga Desa Penggarit, setelah terpilih jadi Gubernur Jateng, agar mangga dapat subsidi,” ungkapnya.
Ratusan warga yang memadati kebun mangga dengan semangat mengajukan pertanyaan dan dijawab baik oleh Sang Jendral, diakhiri foto bersama ibu-ibu petani mangga yang mengenakan pakaian rapi dan menarik sampai-sampai kelihatan seperti bukan petani.
(Kustajianto)