Aksi Damai Pemalang Berbuah Nota Kesepakatan, Dandim 0711 Turun Langsung Mengawal
TNIPOLRINEWS.COM | Pemalang – Dandim 0711/Pemalang Letnan Kolonel Muhammad Arif, S. Hub. Int., bersama Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pemalang yang terdiri dari Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana SIK. SH. MM., Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, SH., MM., serta unsur terkait lainnya, mengawal jalannya aksi damai yang digelar Aliansi Masyarakat Pemalang Bersatu di depan Pendopo Kabupaten Pemalang, Kamis, (4/9/25).
Aksi unjuk rasa yang ini berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Massa aksi yang berjumlah sekitar 200 orang dipimpin oleh koordinator lapangan Chafid Sukron, Mahasiswa ITB Adias Pemalang. Mereka menyuarakan aspirasi terkait dugaan pungutan liar di dunia pendidikan serta permasalahan infrastruktur di Kabupaten Pemalang.
Para peserta aksi terlebih dahulu berkumpul di Alun-alun Pemalang sebelum bergerak menuju Pendopo Kabupaten.
Setibanya di depan Pendopo, massa aksi menggelar orasi dengan seruan untuk menjaga kedamaian, menolak tindakan anarkis, dan menuntut transparansi dalam tata kelola pemerintahan, khususnya di sektor pendidikan.
Dalam orasinya, peserta aksi menegaskan beberapa poin penting, antara lain:
Penolakan segala bentuk pungutan liar (pungli) di lingkungan pendidikan.
Permintaan agar pemerintah daerah dan lembaga terkait lebih memperhatikan kesejahteraan guru, terutama guru PAUD yang masih menerima honor minim.
Seruan agar pejabat di Pemalang menjauhi praktik KKN dan mengedepankan sikap arif, bijaksana, serta transparan.
Tekanan moral agar Pemalang tetap kondusif, aman, dan menjadi kota yang menjunjung nilai keikhlasan serta kedamaian.
“Kami ingin aksi ini berlangsung damai, tanpa arogansi dan kekerasan. Kami cinta Pemalang, dan kami ingin tanah kelahiran ini tetap kondusif serta terbebas dari praktik pungli dan KKN,” tegas salah satu orator dalam aksinya.
Selanjutnya Perwakilan aksi berjumlah 30 orang dipersilakan memasuki Pendopo untuk beraudiensi bersama Bupati Pemalang beserta jajaran Forkopimda. Audiensi berlangsung hingga pukul 13.30 WIB, ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Forkopimda dan perwakilan aliansi masyarakat.
Audiensi berjalan terbuka dengan dihadiri Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, Wakil Bupati Nurkholes, Ketua DPRD Martono, Kepala Kejaksaan Negeri Muib, Dansatradar 214/Tegal Mayor Lek Indra Febrian Nugraha, Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf M. Arif, Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana, Wakil Ketua II DPRD Aris Ismail, Wakil Ketua III DPRD Slamet Ramuji, Kepala Badan Kesbangpol Bagus Sutopo, serta jajaran Kepala OPD.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Forkopimda menyambut baik aspirasi yang disampaikan aliansi masyarakat dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menindaklanjuti permasalahan yang disuarakan. Kesepahaman bersama kemudian ditandatangani sebagai bentuk komitmen tindak lanjut nyata.
Seluruh rangkaian aksi dan audiensi dinyatakan selesai dengan aman, tertib, dan kondusif. Massa kemudian membubarkan diri dengan tertib menuju kediaman masing-masing.
Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif, S. Hub. Int., mengapresiasi sikap tertib para peserta aksi. “Kami bersama Forkopimda memastikan kegiatan ini berjalan aman dan damai. Aspirasi masyarakat tentu akan menjadi perhatian dan kami berharap komunikasi konstruktif seperti ini terus terjalin demi kebaikan Pemalang,” ungkapnya
Sumber : Penerangan Kodim 0711 Pemalang
Jurnalis : Suhari Putra Senja