September 2, 2025

Aksi Rakyat Jawa Timur Menggugat 3 September di Surabaya Resmi Ditunda

0

SURABAYA, Tnipolrinews.com – Aliansi Rakyat Jawa Timur Menggugat resmi menunda rencana aksi unjuk rasa besar-besaran yang semula akan digelar pada 3 September 2025 di Surabaya.

Keputusan ini diambil setelah mencermati situasi politik nasional maupun lokal yang belakangan dinilai tidak kondusif. Sejumlah aksi unjuk rasa di berbagai daerah yang awalnya berlangsung damai justru berakhir dengan kerusuhan, penjarahan, pembakaran kantor dan pos-pos polisi, Gedung Negara Grahadi juga dibakar hingga pembakaran kantor DPRD serta fasilitas negara.

Koordinator Rakyat Jawa Timur Menggugat, M. Sholeh, menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin aksi di Surabaya nanti menimbulkan ketakutan masyarakat. Terlebih, sejak 1 hingga 4 September, sejumlah instansi di Surabaya menerapkan sistem kerja dari rumah (WFH) serta meliburkan sekolah karena kekhawatiran akan adanya demonstrasi lanjutan.

“ Kalau aksi tetap dipaksakan pada 3 September, suasana Surabaya akan semakin mencekam. Padahal peserta aksi bukan hanya dari Surabaya, tapi juga dari Sumenep, Banyuwangi, hingga Ngawi. Kami tidak ingin warga merasa takut keluar rumah,” ujar Sholeh di Taman Apsari Surabaya, Senin (1/9/2025).

Sholeh menegaskan, isu yang diangkat gerakan ini sepenuhnya bersifat lokal, bukan nasional. Ada tiga tuntutan utama yang disuarakan:

1. Pengampunan pajak kendaraan bermotor, sebagaimana sudah diberlakukan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten.

2. Penuntasan pengusutan dugaan kasus korupsi dana hibah triliunan

3. Penghapusan pungli sekolah di SMA/SMK negeri di Jawa Timur.

“ Isu kami jelas, lokal, dan menyangkut kepentingan masyarakat Jawa Timur. Bukan soal gaji atau tunjangan DPR,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sholeh menambahkan bahwa penundaan aksi ini tidak berarti gerakan rakyat berhenti. “Gerakan Rakyat Jawa Timur Menggugat tetap ada, tetap berkomitmen memperjuangkan hak rakyat. Hanya saja, pelaksanaan aksi besar akan menunggu momentum yang tepat, ketika situasi daerah sudah kondusif,” pungkasnya.

Jurnalis : MR.M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *