Aksi Solidaritas Persatuan Wartawan Jawa Timur, Tuntut keadilan Atas Ulah Oknum Relawan Wakil Bupati Sidoarjo
Sidoarjo, TniPolriNews.com –
Kamis, 26 Juni 2025, puluhan anggota persatuan wartawan se Jawa Timur, mendatangi Kantor Bupati Sidoarjo Jawa Timur, pasalnya
seorang oknum relawan wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana berulah, dengan melarang masuk ruangan saat kegiatan beberapa hari sebelumnya, dalam mediasi yang berlangsung tertutup. Bagaimanapun kesalahan yang dilakukan dan dianggap tidak tepat, tidaklah etis bila seorang Jurnalis dilarang meliput berita untuk mendapatkan informasi, sampai terjadi tindakan fisik.
Aksi damai solidaritas, para Jurnalis menuntut Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, segera untuk bisa menemui para pendemo agar Aspirasi yang disampaikan bisa dipenuhi sesuai dengan aturan yang ada.
Para jurnalis mulai
datang pada pukul : 10.00 wib dalam posisi diluar, karena pagar gerbang dikunci. Selama belum ada yang menemui, para peserta aksi menyampaikan orasi, secara bergantian, intinya memprotes segala tindak kekerasan dengan intimidasi melalui penghalangan tugas jurnalistik, terkait peliputan dugaan penipuan oleh PT SCM pada hari selasa, 13 juni 2025 lalu.
Mediasi digelar dalam rumah dinas wakil bupati sidoarjo, yang berlangsung tertutup, dengan alasan keterbatasan ruangan dan terjadilah penghalauan jurnalis hingga tindakan kasar oleh oknum fanatis relawan berpakaian sipil, yang tidak jelas status kedinasan nya.
Insiden tersebut telah viral di media on line, menyulut kemarahan meluas dikalangan insan pers yang menggerakkan solidaritas hingga memuncak dalam aksi damai dilapangan.
Tekadnya dalam aksi tersebut, karena jurnalis dilindungi oleh UU No.40 Tahun 1999 Pasal 4 tentang Pers yang dijiwai dengan pasal 28 UUD 1945.
Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia DPW dan DPC
Dan pasal 18 ayat 1.
Aksi demo terdiri dari DPW PWDPI Jatim, DPC PWDPI Surabaya dan Sidoarjo beserta beberapa media yang tergabung . Selain berorasi juga menggelar tulisan di spanduk banner dan poster² kertas karton didepan Gerbang pintu Kantor .
Dengan sabar para Jurnalis menunggu. Hingga tepat pukul 11.00 wib hadirlah Mimik Idayana Wakil Bupati Sidoarjo bersama rombongan, menemui para Jurnalis yang menyampaikan Aspirasinya. Dengan santainya, beliau diajak oleh para Jurnalis untuk duduk bersama di jalan aspal depan gerbang, berkoordinasi utk mendapatkan kejelasan.
Koordinasi tersebut memakan waktu cukup lumayan panjang dalam sengatan terik matahari siang. Dengan disaksikan semua para jurnalis akhirnya sepakat dengan penanda tanganan oleh Mimik Idayana selaku Wakil Bupati Sidoarjo dan berpesan kepada semuanya agar terus bekerjasama.
Aksi solidaritas berakhir dalam perundingan dimeja makan arena kuliner, disekitar kantor pemkab, sembari makan bersama, dari pedagang kuliner yang telah diborong oleh Mimik Idayana. baik peserta aksi maupun petugas keamanan Pol PP pemkab dan juga anggota polri, tampak Guyub dan rukun.
Hasil kesepakatan tertulis dalam Surat Resmi ber kop Pemkab Sidoarjo yang diperlihatkan pada semua peserta aksi.
Aksi damai ditutup dengan tertib dan damai, setelah permintaan maaf wakil bupati, diterima secara terbuka oleh perwakilan jurnalis.
Namun demikian para jurnalis menegaskan bahwa ini bukan akhir, melainkan awal dari penguatan komitmen bersama untuk menjaga martabat pers dan memastikan tidak ada lagi intimidasi kekerasan terhadap jurnalis.
(Triwono)