Bantuan Biaya Korban Pegundan Berdarah dari Pemda Pemalang Dikembalikan PWI-LS
Pemalang, tnipolrinews.com. Bantuan uang sebanyak Rp 21.647.000,- untuk biaya pengobatan di rumah sakit atau obat jalan, korban tragedi berdarah di Desa Pegundan dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Uang dikembalikan oleh Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS), pada Hari Senin, 4-8-2025.
Ketua PWI-LS Kabupaten Pemalang melalui juru bicara Andi Rustono menyerahkan uang sebanyak Rp 21.647.000,- kepada Kepala Satpol PP Kabupaten Pemalang, Ahmad Hidayat.
Ahmad Hidayat menolak amplop berisi uang tersebut dengan alasan tidak ada petunjuk dari Bupati Pemalang. Saat ini Bupati Anom sedang berada di Jakarta.
Andi Rustono akhirnya menyerahkan amplop berisi uang di Sekretariat Kabupaten Pemalang.
Andi Rustono menyampaikan bahwa tujuan mengembalikan uang tersebut, karena Bupati Anom sudah melakukan konfrensi pers sebelum uang tersebut diberikan kepada para korban tragedi Pegundan Berdarah.
“Hanya mempertahankan citra Bupati di tengah krisis sosial,” tegas Andi.
Tragedi Pegundan Berdarah, merupakan sebutan Warga Pemalang atas bentrokan pada pengajian dengan penceramah Riziq Syihab.
Bentrokan antara FPI dari berbagai kota pendukung Riziq Syihab dengan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) Kabupaten Pemalang dan sekitarnya.
Pengajian berlangsung di Rumah Imron Rosadi Desa Pegundan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Hari Rabu tanggal 23 Juli 2025.
(Kustajianto)
