September 21, 2024

Bersama Ibu Titik Suharto Peresmian Patung Jenderal Besar HM. Suharto

0

TNIPOLRINEWS.com –

Ponorogo, Badegan – Rombongan Ibu Hj Titik Suharto yang didampingi Bupati Sugiri Sancoko dan wakil Bupati Lisdyarita Cad disambut seni tari Jawa Modern asuhan Mas Wenas Sudirman Sang fenomena hidup kesenian tari Ponorogo (08/06/2024)

Dalam rangka peresmian Patung Jenderal Besar HM Suharto, Ibu Titik Suharto memberikan penekanan, bahwa kehadiran patung peringatan di Bukit Suharto Badegan Ponorogo ini tidak dalam rangka kultus individu kepada Presiden ke-2 RI. Ini adalah langkah menuju terbangunnya kesadaran semua pihak bahwa bangsa Indonesia juga mesti belajar pada tapak kaki perjalanan sejarah. Betapa di tahun 1978 Presiden a Suharto pernah mencanangkan penghijauan sangat masif di seluruh wilayah NKRI, hal ini dibuktikan adanya berbagai tanaman dan prasasti di sekitar Patung Suharto. Maka kiat hari ini bisa menikmati perjuangan dan jasa orang orang terdahulu.

Bapak Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo memberikan paparan sangat menaik tentang langkah pembangunan Kabupaten Ponorogo selama ini dan ke depan. Betapa posisi kabupaten Ponorogo tidak bisa menggantungkan mutlak tenaga dorong kemakmuran warganya hanya melalui pertanian. Berbagai langkah ditempuh semakin pertanian, pemerintah kabupaten Ponoroto juga mendorong berbagai faktor wisata yang ditunjang dengan pemberdayaan masyarakat lokal dan kemajuan UMKM yang diberdayakan menopang kuat sebagai jalan kemakmuran. Bupati ingin semua pihak terlibat aktif mewujudkan Ponorogo yang Hebat, makmur dan sejahtera.

Sunartip Fadlan pengasuh Pondok Pesantren Al-Mutawakkil yang bertugas berdoa mengajak siapapun untuk menjunjung tinggi para Presiden terdahulu, bagaimanapun jasa beliau semua sangat banyak. Terutama Presiden Suharto. Ia mengajak undangan untuk mendoakan para Presiden, wakil Presiden, menteri, TNI, POLRI, dewan, Gubernur, bupati, camat, lurah/atau kepala desa, hingga RT/RW agar dikaruniai Allah kemampuan mengemban amanah dengan kualitas terbaik, agar di hati para pemimpin negeri ini ada dua unsur; taat kepada Allah dan cinta kepada rakyat. Doa kemudian ditutup dengan doa keselamatan dunia akhirat untuk semua anak keturunan Pak Harto.

Peresmian Patung Jenderal Besar Suharto ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Damandiri Letjend (purn) Sugiono, Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazir, putri Mas Bambang Tri, Putri Mas Sigit beserta rombongan, para pejabat dan Forkopimda Ponorogo, para seniman dan budayawan, serta masyarakat Ponorogo. Rencananya, acara peresmian Patung Suharto ditutup dengan shalawat dan pengajian oleh Gus Abdurrahman Al-Kautsar Ploso dan Habib Zainal Abidin Solo.

Ini adalah bentuk kerjasama Perhutani, Pemda Ponorogo, Yayasan Damandiri dan masyarakat sekitar.(*)

DPC Pelita Prabu Ponorogo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *