Bupati Pemalang “Duabelas (12) Program Prioritas Pembangunan Yang Akan Dirampungkan Dalam Lima Tahun Kedepan”
TNIPOLRINEWS.COM –
PEMALANG | – Usai menyampaikan paparan terkait dengan visi misi dan 12 program prioritas pembangunan yang akan dirampungkan dalam lima tahun kedepan, seluruh tokoh masyarakat dan Diaspora Pemalang menyambut positif sekaligus memberikan apresiasi terhadap visi misi Bupati Pemalang dan Wakil Bupati Pemalang tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi diakhir acara sejumlah Diaspora pada kesempatan itu ikut serta membantu sebanyak Rp 350 juta untuk penanganan anak tidak sekolah (ATS ) di Kabupaten Pemalang.
Dalam hal ini guna mewujudkan visi Pemalang Bercahaya (Bersih, Cakap, Handal, Mulya) dan RHAPSODI (Resik, Hijau, Apik, Peduli, Silaturahmi, Organisatoris, Digitalisasi dan Ikhlas), Bupati Pemalang Anom Widiyantoro mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk Diaspora Pemalang untuk gotong royong membangun Kabupaten Pemalang yang lebih baik.
Ajakan orang nomor satu di jajaran Pemkab Pemalang tersebut dilakukan saat kegiatan Halal Bihalal antara Pemkab Pemalang dengan tokoh masyarakat dan Diaspora Pemalang yang ada di Jakarta, Jumat, (25/4/2025) di Jakarta.
“Visi dan misi ini bukan hanya sebuah slogan, tapi menjadi arah pijakan dalam merumuskan kebijakan dan program kerja ke depan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk saudara- saudara Diaspora Pemalang, untuk bersama – sama mewujudkan visi dan misi ini dengan semangat kolaborasi dan gotong royong,” ucap Anom Widiyantoro.
Pada kesempatan tersebut, Anom juga memaparkan visi misi Kabupaten Pemalang tahun 2025 – 2029.
Selain menyampaikan visi dan misinya Anom juga mengutarakan program prioritas yang harus diselesaikan pada lima tahun kedepan.
Program prioritas tersebut antara lain :
1.Seragam sekolah dan LKS Gratis.
2.Jalan halus merata.
3.Revitalisasi penyediaan air bersih dari hulu sampai hilir.
4.Penyediaan lapangan kerja melalui program padat karya.
5.Bantuan modal usaha untuk UMKM.
6.WIFI gratis tiap desa.
7.Satu ambulance, satu desa.
8.Jaminan ketersediaan bibit unggul dan pupuk murah.
9.Bantuan kendaraan operasional pondok pesantren.
10.Insentif untuk guru honorer, TPQ, Madin dan Marbot.
11.Santunan kematian Rp.3.000.000. (tiga juta rupiah).
12.Pembukaan Pintu Tol Sewaka.
Selanjutnya Wakil Bupati Pemalang Nurkholes dalam kesempatan itu menyatakan komitmennya untuk terus bekerja keras, berkarya dan akan terus menjalankan amanah ini secara baik dan penuh tanggung jawab dalam memajukan Kabupaten Pemalang. Namun menurutnya hal tersebut tentu saja tidak dapat dilakukan oleh unsur pemerintah daerah saja. Salah satunya diperlukan peran aktif dari tokoh masyarakat dan Diaspora Pemalang. Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama diharapkan dapat membangun Kabupaten Pemalang menjadi lebih baik dengan penuh semangat dan kebersamaan.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras, berkarya dan akan terus menjalankan amanah ini secara baik dan penuh rasa tanggung jawab dalam memajukan Kabupaten Pemalang”, tegasnya dihadapan Diaspora dan tokoh masyarakat serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Pemalang.
(Eko Budiarto).
