Cara SMK Negeri 1 Petarukan Mencegah Krisis Patriotik Pelajar

—–

Pemalang, Tnipolrinews.com |

Dalam rangka Hari Guru Nasional, SMK Negeri 1 Petarukan punya cara untuk mencegah krisis patriotik bagi pelajar. Disampaikan Humas Tony Tjondro Lukito pada Hari Senin, 24-11-2025.

Disampakan Humas SMK Negeri 1 Petarukan Kabupaten Pemalang Jawa Tengah,Tony Tjondro Lukito bahwa menanamkan cinta tanah air dengan cara:

1. Menanamkan karakter patriotisme pada pelajar. Akhir-akhir ini dengan menjamurnya media sosial, pelajar bebas meakses dan mendapat pengetahuan di luar sekolah. Sebagian postingan dan vidio dari media sosial berakibat negatip pada patriotisme bagi pelajar.

2. Para pelajar yang datang paling pagi kami sambut dengan ramah agar tertanam rasa kekeluargaan dengan para guru. Bagi siswa yang terlambat masuk sekolah, kami bina dengan baik tanpa ancaman, atau dengan cara humanis.

3. Para pelajar yang baru pulang dari PKL (praktek kerja lapangan) kami adakan pembinaan dengan cara apel pagi yang melibatkan Koramil Petarukan dan Polsek Petarukan. Kehadiran TNI dan Polri tersebut untuk membuktikan bahwa kami serius melakukan pembinaan pada pelajar.

“Waktu PKL ada indikasi para pelajar terkomtaminasi dengan lingkungan baru tempat mereka melakukan kegiatan selama PKL, maka kami serius menangani,” ungkapnya.

4. Pembinaan spiritual, terutama pada para pelajar yang baru pulang PKL untuk memperkuat nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Agar sesuai dengan Sila Pertama Dasar Negara Pancasila.

5. Ada dilematis cara kami menerapkan sistem pendidikan sekarang, karena kami sejak sekolah sampai kuliah dididik dengan pola kekerasan agar menghasilkan pelajar yang berguna bagi nusa dan bangsa, tapi sekarang sudah tidak belaku.

(Kustajianto, Suhari)