Danpussenif TNI AD Tinjau Pengembangan Brigif TP 85/BTC dan Program IFS 1.400 Ha di Kutai Barat
Kutai Barat, Tnipolrinews.com –
Danpussenif TNI AD Letjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Brigif TP 85/BTC di Kabupaten Kutai Barat, didampingi Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., beserta sejumlah pejabat teras TNI AD, Rabu (03/11/25). Kunjungan ini menegaskan komitmen pimpinan TNI AD dalam memperkuat kesiapan satuan tempur infanteri sekaligus mengembangkan program ketahanan pangan strategis melalui Integrated Farming System (IFS) seluas 1.400 hektar.
Dalam agenda tersebut, Danpussenif meninjau langsung progres pembangunan pangkalan MA Brigif TP 85/BTC dan Lahan IFS yang menjadi salah satu pilot project ketahanan pangan berbasis satuan tempur di jajaran Kodam VI/Mulawarman. Peninjauan ini melibatkan unsur TNI, pemerintah daerah, kelompok tani, hingga perwakilan perusahaan yang turut mendukung program teritorial pembangunan.
Pada kesempatan itu, Danpussenif bersama Pangdam VI/Mlw turut melakukan penanaman padi gogo sebagai simbol penguatan program ketahanan pangan dan kolaborasi TNI–masyarakat. Kegiatan tersebut menunjukkan integrasi antara pembinaan teritorial, pemberdayaan kelompok tani, dan penguatan ekosistem pertanian modern berbasis satuan tempur.
Usai kegiatan penanaman, Danpussenif melanjutkan rangkaian kunjungan ke Markas Marshalling Area Brigif TP 85/BTC. Penyambutan dilakukan dengan penuh semangat oleh para prajurit, diikuti berbagai kegiatan seperti peninjauan fasilitas satuan, penaburan benih ikan, penanaman pohon, dan silaturahmi bersama prajurit.
Dalam pengarahan kepada 550 prajurit Brigif TP 85/BTC dan satuan jajaran, Danpussenif menekankan lima aspek penting: kebanggaan satuan, pembinaan bakat prajurit, peningkatan kemampuan fisik dan dasar infanteri, keseimbangan antara ketahanan pangan dan profesionalisme tempur, serta disiplin dan moralitas prajurit. Beliau juga mengapresiasi Brigif TP 85/BTC sebagai salah satu satuan TP yang menunjukkan perkembangan pangkalan dan semangat prajurit yang menonjol.
Danpussenif menegaskan bahwa prajurit Infanteri harus siap menghadapi berbagai kemungkinan tugas, termasuk operasi dalam dan luar negeri. Profesionalisme, disiplin senjata, perilaku bermedia sosial yang bijak, serta menjauhi narkoba dan pelanggaran moral menjadi penekanan utama.
Kodam VI/Mulawarman memandang kunjungan ini sebagai momentum penting bagi percepatan pembangunan Brigif TP 85/BTC sebagai satuan tempur baru yang adaptif, tangguh, dan memiliki kontribusi strategis dalam pembinaan teritorial. Program IFS 1.400 Ha juga direncanakan terus dikembangkan sebagai model terpadu yang menyinergikan ketahanan pangan, pembinaan prajurit, dan kolaborasi lintas sektor.
Kunjungan kerja ini menegaskan bahwa Brigif TP 85/BTC berada pada jalur percepatan pembangunan satuan, dengan dukungan penuh dari Pussenif TNI AD dan Kodam VI/Mulawarman untuk menjadi satuan infanteri TP yang unggul dan siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Pendam VI/Mlw.
Lilik S
