Dirlantas Polda Kaltim Sampaikan Selama Operasi Zebra Mahakam Pelanggaran Banyak Menurun

TNI-Polrinews.com | BALIKPAPAN –
Dalam jumpa Pers Dirlantas Kombes Rifki P didampingi Anggota Lantas Polda Kaltim Balikpapan memparkan kegiatan selama Operasi Zebra Mahakam sudah banyak penurunan jumlah pelanggaran di Aula Ditlantas Jln Jenderal Sudirman pada Selasa ( 02/12/2025).
Kepada awak media Kombes Rifki menyampaikan
” Terjadinya kecelakaan dijalan itu karena banyak faktor.Antara lain tidak menjaga jarak dan faktor mendahului atau pindah lajur tidak sebagaimana mestinya juga ada yang melanggar batas kecepatan penyebab lainnya .Karena tidak konsentrasi ” tuturnya.
Untuk penindakan pelanggaran dengan ,Etle dengan tilang manual maupun dengan menggunakan razia stationer di lokasi lokasi yang banyak rawan pelanggaran pelanggaran.kecelakaan lalu lintas.
Selanjutnya Operasi Zebra tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu.
untuk surat teguran .
Jumlah pelanggaran melalui tilang baik manual atau eletronik ada 2310.
Dibandingkan dengan Tahun 2024 ini mengalami penurunan 15 % .Pada 2024 ada 2728 .” jelasnya.
Operasi Zebra ini kami melakukan pencegahan untuk kegiatan perentif maupun perfentif.Meningkatkan kesadaran masyarakat kami prioritaskan kami laksanakan secara masif yang tentunya outputnya tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas menjadi menurun.
Kami memprioritaskan upaya pencegahan daripada upaya penegasan hukum.
Penegakan hukum itu upaya terakhir kami laksanakan ” imbuhnya.
Menurunnya angka kecelakaan dengan kegiatan pencegahan ini berdampak pada
kecelakaan selama operasi Zebra ini .
Mengenai kendaraan roda empat yang ditilang ada 2310.Yang melanggar diberikan surat teguran 4617.Jadi 6527.
Dengan demikian untuk pesan pesan kepada masyarakat
” Menghimbau kepada masyarakat yang
1.Untuk tertib lalu lintas.
2.Pakai aturan lalu lintas
3.Lengkapi kendaraan sesuai dengan speknya baik untuk plat nomor maupun kelengkapan kendaraan lainnya.
Sebelum melakukan perjalanan tentunya cek dulu kondisi kesehatan.Hal ini disampaikan kepada masyarakat biarpun tidak operasi ” tutupnya
Jurnalis L ilik. S
Editor – Djoko Karyono