Dodik Cahyono Ketua BAS Bicara Kroni Koruptor Pengkhianat Rakyat
TNIPOLRINEWS.COM –
SIDOARJO – Setelah selesai masa pendaftaran pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di KPUD Sidoarjo, awak media ini berkesempatan bertemu dengan Dodik Cahyono Ketua BAS (Bolone Abah Subandi). Pada kesempatan ini, ia banyak mengajak diskusi mengenai atmosfer demokrasi lokal Sidoarjo di tengah kejutan-kejutan politik (01/09/2024).
Dodik menyampaikan untuk semua warga Sidoarjo agar mendukung dan mensukseskan Pilkada 2024 ini. Dengan nada bercanda, ia berujar bahwa koruptor ternyata memiliki dinastinya dan tanpa malu didukung parpol yang terbukti melahirkan 3 Bupati koruptor Sidoarjo.
“Ada sosok calon tanpa malu-malu mencalonkan diri menjadi Bupati, dan fakta bahwa bapaknya koruptor adalah benar. Koq gak malu ya? dan ternyata didukung beberapa partai, apakah partai-partai tersebut tidak melakukan pembacaan rekam jejak calon tersebut? termasuk partai yang konon mengusung slogan partai politik anti korupsi, yang ternyata ikut mendukung trah koruptor” selorohnya sambil tertawa.
Pada Pilkada Sidoarjo mendatang, dua paslon telah resmi akan berkontestasi memperebutkan kursi orang nomer satu di Bumi Delta ini. Saat ini kedua paslon telah sama-sama menyusun kekuatan untuk menyongsong musim kampanye hingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada 27 November nanti.
Dodik menambahkan jika PR Sidoarjo adalah untuk menemukan Pemimpin Sidoarjo yang memiliki rekam jejak baik, memiliki kredibilitas, dedikasi, berpengalaman, loyal pada konstituen, termasuk jika ngomong bobot, bibit dan bebet. Menemukan pemimpin yang benar adalah kebutuhan sangat mendesak untuk membenahi Sidoarjo berkelanjutan.
“Jangan sampai Sidoarjo dikuasai kembali oleh kekuatan lama yang terbukti berkhianat pada demokrasi. Kenapa disebut pengkhianat? Sebab kelakuan korupsi adalah pengkhianatan kepada rakyat” jelas pria berkacamata ini.***
Liputan: Tias Satrio Adhitama
