DPRD Pemalang Hadiri Musrenbang Kecamatan Ampelgading
Pemalang, tnipolrinews.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang, dihadiri anggota DPRD Kabupaten Pemalang. Dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Ampelgading pada Hari Selasa, 4 Februari 2025.
Disampaikan oleh Hj. Hindun Al Halim selaku anggota DPRD Kabupaten Pemalang dari Fraksi Partai Golkar bahwa kami yang kebetulan di Komisi D, menangani bidang kesehatan, pendidikan, sosial dan penanggulangan bencana.
Untuk bidang kesehatan, lanjut Hindun fokus pada peningkatan pelayanan di tingkat kecamatan seluruh Kabupaten Pemalang.
Bahkan Pemerintah akan membuat rumah sakit umum daerah di Pemalang Selatan (daerah punggung), di Kecamatan Randudongkal.
Selama ini hanya Pemalang Utara (Pemalang Pantura) yang tersedia banyak rumah sakit.
“Dalam sidak, saya melihat sendiri pasien yang berderet-deret akan berobat. Rumah sakit yang akan dibangun di Randudongkal merupaakan jawabanya,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri sambutanya, Hindun menegaskan bahwa kepala desa sehatysnya tahu etika, bagaimana menyampaikan pendapat, meskipun pendapat tersebut dinilai benar.
Apalagi kepala desa terhadap anggota dewan yang dipilih rakyat sampai tiga atau empat kecamatan.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Ampelgading Prasetyo Widiatmoko menyampaikan bahwa Musrenbang tahun 2024, ada delapan desa yang dapat, dan sisa delapan desa belum dapat Musrenbang.
Menanggapi pertanyaan wartawan terkait warung remang-remang yang ada di Comal Baru yang termasuk Desa Losari Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang.
Meskipun sudah ada perjanjian tertulis bahwa jika warung tersebut masih ada kegiatan karaoke maka akan dibongkar. Pemerintah Kabupaten Pemalang tidak punya kewenangan sebab tanah tersebut milik PG Sragi Pekalongan.
“Kalau tanpa Surat Kuasa kemudian kami membongkar akan dituduh melakukan pengrusakan tanpa ijin. Tidak mungkin kami lakukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Fahmi Hakim selaku anggota DPRD dari Fraksi PPP menyampaikan bahwa jaman sekarang data-data bisa dicari diinternet.
“Tadi disampaikan Pak Camat bahwa dari 16 desa baru 8 desa yang belum dilakukan Musrenbang. Perlu saya sampaikan bahwa dari kami ada 100 juta rupiah yang ditujukan untuk Kecamatan Petarukan dan 100 juta rupiah untuk Kecamatan Ampelgading,” paparnya.
Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Fraksi PDIP, Eli Riyanti menyampaikan bahwa Kabupaten Pemalang hanya memiliki anggaran 2,7 triliun rupiah untuk berbagai kegiatan fisik atau non fisik di Kabupaten Pemalang.
Padahal banyak masalah, yang 40 persen untuk belanja pegawai. Sedangkan yang 1,4 milyard untuk pembangunan jalan.
“Semua jalan rusak seluruh Kabupaten Pemalang,” ujarnya.
Terpantau hadir beberapa anggota DPRD Kabupaten Pemalang, Pejabat OPD Pemalang, Pejabat Forkompincam Ampelgading dan jajarannya, Perwakilan Puskesmas Ampelgading.
Suhari, Kaperwil TNIPOLRINEWS Jateng