Juni 3, 2025

Dua Pelukis Surabaya Gelar Pameran Lukisan di Hari Jadi Kota Surabaya Ke – 732

0

TniPolriNews.com – Surabaya – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi kota Surabaya ke-732, dua seniman Surabaya Djoko E& dan Webeech menggelar pameran lukisan yang menampilkan karya mereka yang mempunyai ciri khas dan karakter yang berbeda.

Pameran ini menjadi kesempatan langka bagi masyarakat luas khususnya Surabaya untuk melihat perbedaan gaya dan teknik antara dua pelukis yang memiliki latar belakang dan pendekatan seni yang unik.

Pelukis Djoko E& di kenal dengan gaya lukisan campuran antara dekoratif dan pointilismenya di mana goresannya membentuk garis vertikal dan horisontal, kalau di lihat kayak seperti anyaman bambu, sebenarnya karya beliau memiliki filosofi yaitu garis vertikal yang berarti hubungan baik dengan sang pencipta dan garis horisontal yang berarti hubungan baik dengan sesama manusia, dan itu yang tersimbol dalam karya karya beliau. sementara pelukis webeech dengan gaya lukisan kromatiknya yang berani menampilkan warna warna yang mencolok di setiap karya karyanya, sehingga tercipta sebuah karya seni yang indah dan menarik

Pameran kali ini mereka akan menampilkan 5 karya, 2 diantara berukuran besar, masing masing memiliki ukuran 5 meter. ” kami sangat bersemangat untuk berbagi karya kami dengan masyarakat dan menunjukkan bagaimana dua pendekatan yang berbeda dapat menghasilkan sesuatu yang unik dan menarik,” ujar Djoko E& kepada awak media.

Pameran ini akan berlangsung dari tanggal 31 mei hingga tanggal 5 juni di galeri Merah Putih ( komplek Balai pemuda) Jl. Gubenur Suryo no 15 Surabaya.

Di tempat tersebut pengunjung dapat menikmati karya-karya lukisan yang dipamerkan dan merasakan perbedaan karakter antara kedua pelukis. Selain itu, akan ada juga kesempatan bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan kedua pelukis dan mengetahui lebih lanjut tentang proses kreatif mereka.

Dengan pameran ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai keanekaragaman dalam seni lukis dan menemukan inspirasi dari kedua pelukis yang berbeda gaya ini.

(Endriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *