Dunia Pers Lampung Berduka, Jurnalis Deni Ponco Saputra Meninggal Dunia
BANDAR LAMPUNG, tnipolrinews.com – Sabtu, 13 Desember 2025. Dunia pers di Provinsi Lampung berduka. Jurnalis senior dan wartawan investigatif, Deni Ponco Saputra bin Hartopo Syam, meninggal dunia pada Sabtu (13/12/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kepergian Deni Ponco meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta rekan-rekan seprofesi, khususnya insan pers di Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandar Lampung. Almarhum dikenal sebagai jurnalis berdedikasi yang konsisten menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan kode etik jurnalistik.
Sepanjang perjalanan kariernya, Deni Ponco telah berkiprah di berbagai media nasional dan lokal. Ia pernah mengabdikan diri sebagai wartawan di stasiun televisi TPI, serta media cetak seperti SKH Fajar Sumatra dan Harian Ekspres. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman di bidang jurnalistik investigatif dan peliputan undercover, yang membentuk ketajaman analisis serta keberaniannya dalam mengungkap fakta.
Deni dikenal sebagai wartawan yang tidak hanya tajam dalam pemberitaan, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap kepentingan publik, meski kerap dihadapkan pada berbagai risiko di lapangan. Dedikasinya menjadikannya salah satu figur pers yang disegani di Lampung.
Dalam beberapa tahun terakhir, almarhum aktif tergabung dalam Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pesawaran (FKW-KP). Di organisasi tersebut, Deni berperan aktif dalam kegiatan jurnalistik, diskusi pers, serta penguatan solidaritas antarwartawan. Kepribadiannya yang terbuka dan mudah bergaul membuatnya dihormati oleh rekan-rekan seprofesi.
Ketua FKW-KP, Feri Darmawan, menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Deni Ponco. Ia menyebut almarhum sebagai sosok wartawan yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap profesi.
“Kami sangat berduka atas kepergian saudara Deni Ponco. Beliau adalah wartawan yang penuh semangat dan berkontribusi besar bagi dunia pers, khususnya di Kabupaten Pesawaran. Semoga amal ibadahnya diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Feri.
Kepergian Deni Ponco menjadi kehilangan besar bagi insan pers Lampung. Banyak rekan sejawat mengenangnya sebagai jurnalis yang teguh memegang prinsip kebenaran dan integritas dalam setiap karya jurnalistiknya.
Sesuai dengan keinginan keluarga, jenazah almarhum dimakamkan pada Sabtu (13/12/2025) di Tempat Pemakaman Umum Pondok Permata Biru, Kota Bandar Lampung, dengan dihadiri keluarga, kerabat, serta rekan-rekan jurnalis yang memberikan penghormatan terakhir.
Wafatnya Deni Ponco menjadi pengingat bahwa dunia pers telah kehilangan salah satu pejuang informasi yang setia mengabdi untuk masyarakat. Karya dan dedikasinya akan terus dikenang oleh insan jurnalistik di Lampung.
( Nasoba )
