Guguran Lava Gunung Merapi Teramati Sebelas Kali, Jarak Luncur Mencapai 1,5 Kilometer
By Redaksi, 25 Januari 2025
TNIPOLRINEWS.COM –
SLEMAN – Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah, melaporkan aktivitas vulkanik yang signifikan. Berdasarkan pengamatan pada Jumat 24 Junuari 2025, BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) men catat adanya 11 kali guguran lava yang mengarah ke kali Sat, Kali Putih, Kali Bebeng, dan Kali Krasak, dengan jarak luncur maksimum mencapai 1,5 kilometer.
Melalui laporan resmi yang di terima, Gunung Merapi yang memiliki ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut (mdpl) menunjukan aktivitas vulkanik yang cukup tinggi. Selama periode pengamatan antara pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, cuaca di sekitar gunung tercatat berawan dengan suhu udara berkisar antara 16-23,4°C. Angin yang bertiup tenang ke arah timur membawa kelembapan udara yang bervariasi antara 78 hingga 99 persen, serta curah hujan mencapai 89 mm per hari. Tekanan udara di sekitar kawasan Gunung Merapi tercatat antara 836.2 mmHg hingga 915.3 mmHg.
Selain guguran lava, BPPTKG juga melaporkan terjadinya kegempaan keguguran sebanyak 128 kali, kegempaan hybrid/fase banyak sebanyak 20 kali, dan kegempaan tektonik jauh dua kali. Asap kawah yang tertekan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang, mencapai ketinggian 25 meter di atas puncak kawah.
Aktivitas ini mengindikasikan potensi bahaya yang perlu di waspadai oleh masyarakat sekitar. BPPTKG dan pihak terkait terus memantau perkembangan kondisi ini, dengan harapan memberikan informasi yang akurat guna melindungi keselamatan warga.
Sumber : Radar Jogja, BPPTKG
(Slamet F)