Oktober 8, 2025

Tnipolrinews.com –

Cigeulis, Pandeglang – 30 September 2025
Sepanjang tahun 2025, hasil investigasi media di wilayah Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang menemukan bahwa Koordinator lapangan BPP, Adi F, belum pernah terlihat melakukan penyaluran bantuan pertanian kepada kelompok tani di wilayah tersebut.

Padahal, sesuai dengan program pemerintah, sejumlah bantuan di sektor pertanian seharusnya disalurkan melalui BPP ke kelompok tani. Namun, berdasarkan pemantauan langsung di lapangan, media tidak menemukan bukti penyaluran yang dilakukan kepada para penerima manfaat.

Saat dilakukan kompermasi, salah satu staf BPP, Ibu susan, menyebut bahwa dalih terkait penyaluran selalu diarahkan kepada koordinator lapangan Adi F. Sementara itu, Kuswara selaku staf kantor BPP membantah temuan media. Kuswara bahkan menyebut pemberitaan yang menyatakan media belum pernah melihat penyaluran sepanjang 2025 dapat dianggap sebagai pencemaran nama baik.

“Kalau mau tanya jawab boleh, penyaluran sudah dilakukan,” ujar Kuswara. Namun, ketika media meminta bukti dokumentasi resmi sebagai bentuk pertanggungjawaban, pihak BPP tidak dapat menunjukkan dokumen atau data yang membuktikan bahwa bantuan benar-benar sudah disalurkan kepada kelompok tani di wilayah Cigeulis.

Situasi ini menimbulkan dugaan kuat bahwa bantuan pertanian yang seharusnya diterima kelompok tani tidak pernah benar-benar disalurkan, atau setidaknya tidak transparan dalam pendistribusiannya. Minimnya dokumentasi resmi dan keterangan yang saling bertolak belakang menambah kecurigaan adanya penyimpangan dalam pengelolaan program pertanian di tingkat kecamatan.

Media menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik dan audit independen agar masyarakat tani dapat mengetahui secara jelas program apa saja yang sudah turun, siapa penerimanya, dan bagaimana proses penyalurannya. Tanpa bukti yang dapat diverifikasi, dugaan ketiadaan penyaluran sepanjang tahun 2025 akan terus menjadi sorotan publik.

Redaksi Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *