Juni 25, 2025

Jumat Curhat Bersama Universitas Balikpapan Mendapat Tanggapan Mahasiswa

0

 

TNIPOLRINEWS.COM – BALIKPAPAN – Sudah menjadi program Humas Polda Kaltim setiap minggu mengadakan acara Jumat Curhat .Yang mana pada Jumat ( 19/07/2024) ini diadakan di Ruang Konferens di Lingkungan Universitas Balikpapan bersama mahasiswa.

Hadir Wakapolda Kaltim Brigjen Pol .Djati Wiyoto Abdhy bersama jajaran Polda Kaltim .Diterima oleh ,Ketua Yayasan Dr.H.Rendy Susiswo Ismail SE. SH.MH.dan Dr .Ir.M.Isradi Zainal .M.T. dan Dosen lainnya.

Acara mendapat perhatian dari mahasiswa Universitas Balikpapan
sehingga memenuhi ruangan.
Pembicara pertama dari Hijir Ismail sebagai ketua BEM Uniba
Hijir Ismail menanyakan
” Mahasiswa Universitas Balikpapan terkenal kritis sebagai Centrum Gerakan Mahasiswa Uniba.Yang mana Uniba sangat aktif menyuarakan aspirasi masyarakat.Sesuai peranan mahasiswa urgen of change kontrol airon stop dan onfailyou Uniba untuk menjalankan fungsi tersebut.

Pertanyaan saya kepada pak Wakapolda Kaltim yakni
” Kami meminta komitmen bagaimana komitmen Wakapolda
dalam menjaga kondusifitas dalam aksi demontrasi atau unjuk rasa atau penyampaian aspirasi oleh mahasiswa agar tidak ada tindakan represif dari aparat kepolisian.Karena beberapa kali kita orasi memang khususnya kami di Polda Kaltim represif aparat itu cukup masif .Artinya itu yang tidak kami inginkan.Karena harapan kami bagaimana Polda Kalimantan Timur dapat menjadi pelindung dan pengayom masyarakat sesuai dengan tekad Polri.” tuturnya.

Dengan pertanyaan tersebut Waka Polda Kaltim Brigjen Pol Djati Wiyoto Abdhy langsung memberikan jawaban.
“Untuk hal akan digelarnya demo kami biasa menyampaikan kepada anggota .Kita melakukan pendekatan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan demo.
Pada saat demo sudah saya sampaikan kepada anggota bahwa saya sudah melakukan pendekatan kepada mereka.Inti permasalahan seperti ini.Tolong pada saat demo nanti jangan ada yang terpancing .
Apabila ada yang anarkis tangkap langsung amankan dan profeling orang tersebut.Jangan langsung di smackdown .Itu gak boleh.Yang tidak boleh lagi adalah rekan rekan mahasiswa saya senang dengan pernyataan yang disampaikan oleh Nugroho jika Polri adalah sebagian dari masyarakat.

Dan masyarakat bagian dari Polri.
Jadi waktu pelaksanaannya harus saling melindungi.Itulah yang terpenting .Dan yang paling terpenting lagi polisi ini harus diuji sabar daripada yang demo.Dan pada saat demo tolong bagi bagi minuman.Dan kita juga harus tahu demo ini apa jenis bayaran.Atau agendanya pesanan atau tidak .” tutup Brigjen Pol Djati Wiyoto Abdhy.

Pada kesempatan tersebut Rektor Universitas Balikpapan Dr.Ir.M Isradi Zaenal memberikan buku hasil karya nya kepada Waka Polda Kaltim Brigjen Pol Djati Wiyoto Abdhy .(*)

Humas Polda

(Lilik S/Djoko K)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *