Desember 22, 2025

Kapolda Sampaikan Belasungkawa Mendalam dan Gelar Salat Gaib untuk Pengemudi Ojol Korban Insiden Rantis Brimob

0


TNIPOLRINEWS.COM –

Bandar Lampung – Tragedi yang menimpa Afan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) asal Lampung, telah menyentuh hati banyak pihak. Afan menjadi korban dalam insiden yang melibatkan kendaraan taktis (rantis) Brimob saat terjadi aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta. Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral, Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika, menyampaikan ungkapan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa tersebut.

Pernyataan belasungkawa ini disampaikan secara resmi pada Jumat (29/8/2025), sebagai wujud empati dan solidaritas dari seluruh jajaran kepolisian daerah Lampung terhadap keluarga korban dan komunitas ojol di Lampung. Kapolda Lampung juga menegaskan komitmen Polri untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan, objektif, dan profesional.

“Dengan penuh rasa duka, atas nama pribadi dan seluruh anggota Polda Lampung, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian saudara Afan Kurniawan. Kami merasakan kesedihan yang mendalam atas tragedi ini. Kami juga menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada seluruh komunitas ojol di Lampung atas kejadian yang sangat memprihatinkan ini,” ujar Irjen Pol. Helmy Santika dengan suara yang menggambarkan kesedihan yang mendalam.

Lebih lanjut, Kapolda Lampung menegaskan bahwa Polri tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggotanya. Ia memastikan bahwa setiap personel yang terbukti terlibat dalam insiden yang menyebabkan hilangnya nyawa Afan Kurniawan akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami berkomitmen penuh untuk memproses kasus ini secara transparan dan objektif. Kami akan memberikan ruang seluas-luasnya kepada tim investigasi yang independen untuk bekerja secara profesional dan mengungkap fakta yang sebenarnya. Tidak ada toleransi bagi anggota yang terbukti bersalah. Keadilan harus ditegakkan,” tegasnya dengan nada serius.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Lampung juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Lampung, untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh berbagai informasi yang beredar di media sosial. Ia mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang berupa potongan video atau narasi yang berpotensi menimbulkan kegaduhan, kesalahpahaman, dan memperkeruh suasana.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Saring sebelum sharing. Jangan biarkan informasi yang tidak bertanggung jawab memecah belah persatuan dan kesatuan kita,” pesannya.

Sebagai wujud solidaritas dan kepedulian terhadap sesama umat Muslim, Kapolda Lampung bersama dengan para Pejabat Utama (PJU) Polda Lampung serta masyarakat di lingkungan Polda Lampung menggelar salat gaib yang diikuti dengan doa bersama untuk almarhum Afan Kurniawan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terakhir, permohonan ampunan, dan harapan agar almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT.

Memperkuat Jalinan Komunikasi dengan Komunitas Ojol

Kapolda Lampung juga menekankan pentingnya memperkuat jalinan komunikasi yang harmonis antara pihak kepolisian dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas ojol di Lampung. Ia menyadari bahwa insiden ini telah menimbulkan luka yang mendalam bagi komunitas ojol, dan oleh karena itu, upaya membangun kembali kepercayaan dan mempererat tali silaturahmi menjadi sangat penting.

“Kami akan terus berupaya menjalin komunikasi yang baik dan konstruktif dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas ojol di Lampung. Kami ingin memastikan bahwa suara mereka didengar, aspirasi mereka diperhatikan, dan keluhan mereka ditanggapi dengan serius. Kami juga berharap agar masyarakat dapat terus memberikan dukungan kepada Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tutur Kapolda Lampung dengan tulus.

Kapolda Lampung mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas di Lampung dan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan damai bagi semua warga. Ia menekankan bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama, dan oleh karena itu, partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan.

“Mari kita bergandengan tangan, bahu-membahu, dan bersama-sama menjaga kondusivitas di Lampung. Ini adalah tugas kita bersama sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Jangan biarkan provokasi dan hasutan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab merusak kedamaian dan persatuan yang telah kita bangun selama ini,” pungkas Kapolda Lampung dengan penuh semangat.

 

(N. Heriyadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *