April 28, 2025

KEMENDIKBUD RESTU GUNAWAN MENANTANG BUPATI LUCKY HAKIM UNTUK MEMBUAT FILM SEJARAH TENTANG INDRAMAYU

0

By Redaksi, 28 April 2025 –

TNI-POLRI NEWS.COM –

( Indramayu, jawabarat ) _Direktur Jenderal (Dirjen) Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan (Kemendikbud), Restu Gunawan menantang Bupati Indramayu, Lucky Hakim untuk membuat sebuah film sejarah tentang Indramayu.

Hal tersebut Restu sampaikan saat berkunjung melihat beragam benda bersejarah yang ada di Museum Bandar Cimanuk Indramayu, Minggu (27/4/2025).

Ia pun mengaku terkesan dengan sejarah yang ada di Indramayu mulai dari zaman kerajaan hingga kolonial penjajahan oleh Belanda maupun Jepang.

Restu menilai, Indramayu sangat kaya akan nilai sejarah dan budaya. Oleh karenanya ia mendorong agar Lucky Hakim bisa lebih mempromosikan potensi tersebut kepada publik.

Menurut Restu, zaman modernisasi sekarang ini industri film menjadi media paling efektif dalam menyampaikan edukasi kepada generasi penerus untuk mengenal sejarah suatu daerah.

Apalagi Lucky Hakim punya background sebagai artis dan pemain film.

“Saya kira hari ini film itu luar biasa penting ya, apalagi pak Bupati ini artis, relasinya juga banyak. Mudah-mudahan muncul film-film berbasis kebudayaan lokal Indramayu,” ujar dia, Minggu (27/4/2025).

Tidak hanya menantang, Restu bahkan mendoakan agar film berbasis sejarah Indramayu tersebut bisa mencuat ke ranah nasional.

Sehingga Indramayu dapat dikenal lebih luas lagi oleh masyarakat di Indonesia.

Tantangan ini sekaligus bisa menjadi sebagai ajang pembuktian potensi anak-anak muda lokal Indramayu di bidang menulis naskah film, dan lain sebagainya.

“Sekarang kita juga ada dana Indonesiana atau dana abadi kebudayaan, di sana bisa diakses oleh kawan-kawan komunitas dan lain sebagainya,” ujar dia.

Di sisi lain, Bupati Indramayu, Lucky Hakim menilai, film yang bagus adalah film yang berbasis based on true story atau kisah nyata.

Untuk membuat film kisah nyata ini, menurut Lucky, tentu tidak bisa asal-alasan. Harus berdasarkan riset yang matang terlebih dahulu.

“Nanti kita rembuk dulu lah bersama ahli sejarawan, dan lain-lain,” ujar dia.(**)

 

sumber. Pemkab indramayu

Jurnalis .

(Wardono hs,s.e : Kaperwil jawabarat /red .Kaperwil jabar )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *