Kepeloporan Kaum Muda Suksesi SPPG Garuda Muda di Bendo Tretek, Prambon, Sidoarjo

__________________
Sidoarjo, TNIPOLRINEWS.com |
Sudah tiga minggu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Garuda Muda di Bendo Tretek, Kecamatan Prambon dalam progres pembangunan. Lokasi yang diproyeksikan menjadi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) ini dipelopori oleh kaum muda yang ingin ikut mensukseskan program andalan Presiden Prabowo.
Ariska Pradita sebagai mitra dari realisasi dapur ini menyatakan rasa antusiasnya untuk ikut memastikan program Presiden Prabowo dapat berjalan baik di lingkungan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Bagi Ariska momentum saat ini adalah waktu bagi kaum muda untuk ikut berkontribusi nyata bagi pembangunan Kota Delta ini.

Seperti jamak ditahu, bahwa pembangunan SPPG Garuda Muda ini dikawal oleh barisan Relawan Prabowo Gibran yang tergabung dalam wadah Pelita Prabu Provinsi Jawa Timur. Pembangunan berjalan lancar hingga sudah berjalan tiga minggu sejak muncul notifikasi persiapan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
“Terima kasih kepada segenap pihak yang telah memberi support untuk usaha pembangunan SPPG Garuda Muda di Bendro Tretek, terimakasih pula kami ucapkan kepada tim DPW Pelita Prabu Jatim, Danramil, Babinsa, Camat, Lurah dan semuanya yang belum bisa kami sebut satu persatu,” ujarnya bersemangat (08/11/2025).

SPPG Garuda Muda di Desa Bendo Tretek telah selesai melakukan rekrutmen pegawai yang akan bekerja di lingkungan dapur MBG tersebut. Lebih dari seratus pendaftar yang diinterview dan akan dipilih sesuai kebutuhan.
“Sekitar separuh akan kami ambil sebagai karyawan untuk memperkuat dapur MBG Bendo Tretek,” ujar Wiko Firdiansah dari Pelita Prabu Jatim sekaligus bertindak sebagai penanggungjawab seleksi karyawan kali ini.

Hal tersebut dibenarkan oleh Dimas Dwi Kurniawan yang sejak awal ikut serta menata persiapan dapur MBG ini. Dimas bersama kakaknya Ariska kompak ingin bisa terus bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Prambon dan sekitarnya.
“MBG adalah jalan untuk kita agar terus bisa bermanfaat dan ikut memastikan generasi emas bertumbuh,” tutup Dimas yang sehari-hari berprofesi sebagai tenaga pendidik.***
Jurnalis : Tias Satrio Adhitama |