Ketua DPW Pelita Prabu Jatim Bangga Dengan Komitmen Khofifah Gubernur Jatim Untuk Terus Mencegah dan Memberantas Tindak Pidana Korupsi
Surabaya, TNIPOLRINEWS.COM |
Menjadi capaian tersendiri menggembirakan ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Pemprov Jatim sebagai provinsi peringkat kedua peraih Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD), Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2024, dan Kategori Pemerintah Provinsi pada Wilayah Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK.
Tias Satrio Adhitama yang biasa dipanggil Adhi selaku Ketua DPW Pelita Prabu Provinsi Jawa Timur sangat bangga dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Gubernur besutan organisasi perempuan Muslimat ini menyatakan komitmennya untuk terus mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi.
Khofifah berujar bahwa nilai MCP Jatim pada tahun 2024 mencapai 94 persen, capaian MCP Jatim ini berada di atas rata-rata nasional yang berada di angka 76 persen, Kamis, (20/03/ 2025)
Hal yang menarik dalam penyerahan penghargaan tersebut, selain Pemprov Jatim, tiga pemerintah kota di Jatim juga mendapat Apresiasi Peraih MCP tertinggi.
“Tiga daerah tersebut yakni Kota Surabaya, Kota Blitar dan Kota Mojokerto, ” jelas pria ketua Relawan Prabowo Gibran yang juga akademisi ini.
Pernyataan Ketua KPK RI Setyo Budiyanto dalam sambutannya menjelaskan bahwa rakor ini diharapkan menjadi sebuah bentuk komitmen serta integritas bagi seluruh kepala daerah yang telah berkomitmen pada masa awal pencalonan sampai proses pelantikan untuk menghindarkan dari tindak korupsi.
Menurutnya, integritas menjadi kunci bagi seluruh kepala daerah agar menjauhkan diri dari praktek praktek korupsi.
“Integritas adalah sesuatu yang mudah diucapkan tapi susah dilaksanakan,” ujarnya menjelaskan.
Adhi berharap organ relawan Prabowo Gibran “Pelita Prabu” di Jawa Timur ini dapat ikut bersinergi dengan komitmen Khofifah Gubernur Jatim tersebut. Baginya spirit Asta Cita poin tujuh adalah spirit menjaga Jatim dari jahatnya korupsi.
Ia berkeyakinan bila keberadaan relawan Pelita Prabu dapat terus bermanfaat untuk mengawal jalannya pemerintahan di Jatim.
“Kita satu komando dengan kepentingan Prabowo Gibran dan kita berharap di masa depan Jawa Timur akan bebas dari korupsi, ” tutup Ketua Pelita Prabu Provinsi Jawa Timur tersebut.***
Jurnalis : Wiko F |