Desember 13, 2025

KIRAB BUDAYA JARANAN DAN REOG MERIAHKAN JOMBANG, BUPATI LEPAS PESERTA SECARA RESMI

0

—–

Jombang, Tnipolrinews.com —

Gelaran Kirab Budaya Jaranan dan Reog di Kabupaten Jombang berlangsung meriah dan penuh antusiasme masyarakat, Minggu (8/12/2025). Acara yang digelar di kawasan Jalan KH. Wahid Hasyim, Kepanjen, ini menjadi ajang unjuk kekayaan seni tradisi Jawa Timur yang tetap lestari hingga hari ini.

Dalam acara tersebut, terlihat berbagai kelompok kesenian dari Kecamatan Jombang dan sekitarnya menampilkan atraksi Jaranan, Reog Ponorogo, serta ragam seni tradisi lainnya. Para seniman tampil dengan kostum megah, topeng barong yang besar, serta iringan musik tradisional yang menghadirkan suasana sakral sekaligus menyemarakkan jalannya kirab.

Di panggung kehormatan, para tokoh daerah hadir untuk memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan budaya ini. Suasana semakin meriah ketika kelompok Reog memasuki area utama dengan kepala singa Singo Barong yang megah, disambut tepuk tangan meriah masyarakat.

Bupati Jombang secara resmi melepas jalannya kirab budaya, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan seni tradisi yang diwariskan leluhur. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh seniman, paguyuban, serta masyarakat yang terlibat dalam acara ini.

> “Kirab budaya bukan hanya hiburan, tetapi bentuk kecintaan dan pelestarian warisan budaya Jombang. Semoga tradisi ini terus hidup dan menjadi kebanggaan generasi mendatang,” ujarnya.

Kirab kemudian bergerak menyusuri rute yang telah ditentukan, diiringi masyarakat yang memadati kanan-kiri jalan untuk menyaksikan atraksi para seniman.

Acara ini digelar oleh Perkumpulan Kesenian Turonggo Budoyo Jombang, yang menampilkan berbagai formasi seni seperti Turonggo Jati, Gema Seketi Samudra, Putro Jogo Samudro, Macan Sembodo, dan sejumlah kelompok kesenian lainnya. Setiap grup menampilkan ciri khas masing-masing sehingga kirab terlihat variatif dan penuh warna.

Selain menjadi ajang pelestarian budaya, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat persatuan masyarakat Jombang melalui nilai-nilai warisan seni tradisional.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Jombang kembali menegaskan diri sebagai salah satu daerah yang aktif menjaga dan mengembangkan kebudayaan lokal, khususnya kesenian Jaranan dan Reog yang sudah dikenal luas di Nusantara.

(Khoirul A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *